- VIVAnews/Haryanto Tri Wibowo
VIVAnews - Indonesia kembali menambah medali emas. Kali ini merupakan sumbangan Anang Yulianto dari 25 meter standard pistol, pada final yang berlangsung di Stadion Menembak Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 12 November 2011.
Anang sukses menorehkan poin tertinggi 569. Torehan poin tersebut sempat mengkhawatirkan, pasalnya poin tersebut jauh di bawah catatan terbaik Anang, yakni sekitar 573.
Namun beruntung, penembak lainnya juga mengalami penurunan. Anang mengaku bersyukur dengan kondisi tersebut hingga akhirnya mampu merebut medali emas.
Medali perak diraih atlet Malaysia Khalel Abdullah dengan total poin 562. Sedangkan perunggu direbut atlet Vietnam, Bui Quang Nam, yang menorehkan 559 poin.
"Mungkin suasana lokasi venue yang sedikit berbeda. Semuanya agak tertutup, hingga kurang angin. Tapi, saya bersyukur penembak lainnya juga tidak meraih hasil bagus," ujar Anang usai pertandingan.
Atlet yang merupakan anggota Gegana Mabes Polri dengan pangkat Bripka tersebut mengaku bangga dengan torehan ini, setelah di SEA Games 2009 lalu gagal meraih emas.
"Saat SEA Games tahun lalu, pikiran saya terbelah karena almarhum anak saya, Dian, jatuh sakit karena Leukimia. Sekarang saya bersyukur bisa meraih emas. Soal bonus, saya tidak mau melakukan nazar," papar Anang.
Selanjutnya, Anang akan tampil di nomor 25 meter Center Fire Pistol pada Rabu, 16 November mendatang. Anang mengaku tidak memiliki target di nomor tersebut dan hanya ingin tampil lepas. (sj)
PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.
