Jadi Juru Kunci, Basket Putri Tanpa Medali

Logo SEA Games 2011
Sumber :
  • SEAG 2011

VIVAnews - Peluang timnas basket putri Indonesia memperoleh medali di SEA Games XXVI, sudah tertutup. Wulan Ayu Ningrum cs harus kembali menelan pil pahit setelah kalah dari Malaysia 48-70. Anak asuh pelatih Frazier Mc Cammon ini menghuni dasar klasemen di bawah Thailand, Malaysia, Filipina, dan Myanmar.

Tampil di bawah tekanan untuk mengejar medali perunggu, tim basket putri justru banyak melakukan kesalahan sejak quarter pertama. Beberapa tembakan Jacklien Ibo cs gagal mencetak angka bagi Indonesia.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Borneo FC

Sebaliknya, Malaysia yang tampil dengan skuad terbaiknya malah berhasil memanfaatkan tiap peluang menjadi poin. Pelatih Malaysia, See Wah Tan berhasil memompa semangat anak asuhnya tampil ngotot sepanjang pertandingan.

"Malaysia memiliki pemain-pemain yang bagus dalam menembak dan bertahan. Tembakan mereka banyak yang akurat dan menghasilkan poin. Berbeda dengan pemain kami yang memang masih muda dan belum lama terbentuk. Kami sempat membuat gebrakan mempersempit jarak poin. Sayang, itu tidak bisa bertahan hingga pertandingan usai," ujar Frazier Mc Cammon usai pertandingan, Jumat 18 November 2011.

Manajer tim basket putri Indonesia, Hasan Gozali mengakui, kegagalan tim basket putri di ajang SEA Games XXVI kali ini tak lepas dari minimnya persiapan pembentukan tim, jika dibandingkan negara kontestan lain.

Menurut dia, Indonesia masih harus bersabar hingga tiga tahun ke depan untuk bisa menyaksikan tim basket putrinya mampu berbicara di level dunia. Pencapaian prestasi tim putri di ajang kali ini dikatakan Hasan merupakan tambahan modal berharga bagi skuadnya.

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

"Prestasi untuk basket putri memang belum kelihatan untuk saat ini. Mereka sebagai tim memang belum lama terbentuk jika dibandingkan negara lain," kata Hasan. "Ini saya kira pekerjaan rumah yang serius," ujar dia.

SEA Games ini adalah tahun pertama mereka. Jika dibanding Malaysia yang sudah tiga tahun terbentuk, tentu hasilnya bisa dilihat. "Tapi, kami optimis tim ini bisa terus belajar menjadi kuat. Saya sendiri sebetulnya ingin terus mempertahankan mereka sebagai tim, tidak hanya sebatas SEA Games ini," ujarnya.

Bertanding di bawah tekanan suporter tuan rumah yang haus kemenangan, tim basket putri Indonesia harus tertinggal lebih dahulu dari Malaysia di quarter 1 dengan perolehan skor 10-17 untuk keunggulan Malaysia. Memasuki quarter 2, Indonesia mampu menahan imbang perolehan skor dengan 27-27.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Masuk quarter 3, Fanny Kalumata yang diharapkan mampu melanjutkan tren positif malah kembali tertinggal empat poin menjadi 42-46 di akhir quarter 3. Perjuangan tim basket putri untuk menjaga peluang medali akhirnya kandas setelah di quarter akhir harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 48-70 untuk tim Negeri Jiran tersebut.

Pelatih Malaysia, See Wah Tan mengatakan, kemenangan timnya tak lepas dari euforia kemenangan timnas Sepakbola Malaysia atas Indonesia kemarin malam. Menurutnya, semangat untuk mengalahkan tim Indonesia semakin besar setelah kemenangan tim sepakbola tersebut.

"Kemenangan kami tak lepas dari semangat kemenangan tim sepakbola Malaysia kemarin malam. Anak anak menjadi terinspirasi kemenangan tersebut dan bermain baik malam ini. Kami juga berusaha untuk tetap fokus memenangi pertandingan dan memanfaatkan dengan baik tiap kali mendapatkan peluang," ujar See Wah Tan. (art)

Ilustrasi game changer.

Proyek Ini jadi 'Game Changer'

Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024