- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Indonesia hampir pasti mencatatkan sejarah dalam penyelenggaraan SEA Games XXVI. Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, Kontingen Merah Putih berpeluang menjadi juara umum.
Kepastian itu makin terbuka lebar setelah Indonesia meraup 140 medali emas per 19 November 2011 pukul 23:00 WIB. Ingat, hanya dibutuhkan 136 medali agar Merah Putih bisa menjadi pengumpul medali terbanyak di SEA Games 2011.
140 medali emas ini merupakan bagian dari 355 keseluruhan medali yang didapat Indonesia per Sabtu, 19 November. Selain emas, Indonesia juga meraih 112 medali perak dan 103 perunggu.
Hasil ini membuat kita sebagai tuan rumah makin melebarkan jarak dengan Thailand yang berada di peringkat kedua. Thailand -yang sudah diprediksi jadi lawan kuat- hanya menuai 255 medali dengan komposisi 85 emas, 76 perak, 94 perunggu.
"Alhamdulillah ya, Insya Allah kita bisa juara umum. Karena tadinya kita menargetkan 136 medali dan sekarang sudah lewat target itu. Kita menuju ke arah juara umum," kata Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo dalam perbincangan dengan VIVAnews, Sabtu, 19 November malam.
"Ini berkat kerja sama dari semua pihak. Dari kesiapan atlet-atlet kita secara fisik atau pun mental. Akhirnya mereka bisa meraih ini semua setelah semua keterbatasan yang ada," tambah perempuan ramah senyum itu.
Emas penentu Indonesia sebagai juara umum datang dari berbagai cabang. Termasuk bulutangkis yang menyumbang lima emas, voli pantai putra, dan wushu dengan dua medali emas.
"Dari awal memang kita sudah terbayang (jumlah perolehan medali). Karena kita sudah memprogramkan beberapa rencana bersama PRIMA (Program Indonesia Emas). Minimal kita mendapat 136 medali, itu sekitar 27 persen dari 545 medali emas yang diperebutkan," kata Rita lagi.
"Yang membahagiakan buat saya karena banyak atlet kita ini yang masih sangat muda. Sekarang kita akan fokus pada kesejahteraan mereka."
Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip, Korban Curhat Malah Dicekoki Miras
Korban pelecehan seksual seorang mahasiswi Undip teman dari pelaku NJI. Korban dekat NJI karena sering menjadi tempat untuk curhat tapi malah disodorkan minuman keras
