Filipina Rebut Emas Show Jumping Equestrian

Diego Lorenzo diapit oleh Tony Leviste (kiri) dan Ardi Hapsoro Hamidjojo
Sumber :
  • VIVAnews/Irvan Beka

VIVAnews - Medali emas terakhir di cabang equestrian lolos dari genggaman Indonesia. Atlet Filipina Diego Lorenzo yang tampil prima di nomor show jumping berhasil menjadi yang terbaik pada pertandingan hari Senin, 21 November 2011.

Diego dengan kudanya 'Grace 292' tampil sebagai juara lewat babak jump off. Di dua ronde sebelumnya ia tampil mulus tanpa angka kesalahan. Demikian pula halnya dengan atlet Filipina lainnya, Antoinette 'Tony' Leviste. Hanya dua atlet ini yang bisa masuk babak jump off pada pertandingan yang digelar di Arthayasa Stables, Cinere, Depok, Jawa Brat.

Di babak jump off, Diego yang tampil lebih dulu lagi-lagi berhasil melewati semua rintangan tanpa kesalahan. Catatan waktunya 38,38 detik. Tony tampil di urutan berikut. Sayang 'Magic' yang ditungganginya menjatuhkan satu rintangan. Satu rintangan jatuh berarti 4 angka kesalahan harus diterima. Waktunya pun lebih lambat, 41,22 detik.

Medali perunggu jatuh ke tangan atlet tuan rumah Ardi Hapsoro Hamidjojo. Ardi yang mengandalkan 'Zandor' dalam dua ronde awal mengoleksi 1 angka kesalahan.

Usai pertandingan Diego mengatakan kalau persaingan untuk menjadi yang terbaik sangat ketat. "Lihat saja Ardi, dia hanya punya 1 angka kesalahan," kata atlet berusia 21 tahun itu.

Ardi sendiri menilai perunggu merupakan hasil yang patut disyukuri. "Zandor sudah tampil sangat baik. Terima kasih kepada semua anggota tim dan juga Dinda (pemilik Zandor)," kata Ardi.

Ardi dalam SEA Games ini mengoleksi 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Emas datang dari show jumping beregu dan perak dari eventing beregu.

Secara keseluruhan, Indonesia menjadi juara umum di cabang equestrian. Merah Putih merebut 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Emas datang dari dressage beregu, Larasati Gading (dressage perseorangan) dan show jumping beregu. 2 perak dari eventing beregu dan Alvaro Menayang (dressage perseorangan). Sedangkan 2 perunggu disumbangkan Ardi Hapsoro (show jumping perseorangan) plus Anto Budiarto (eventing perseorangan).

"Ini hasil yang luar biasa. Indonesia bisa juara umum. Target 2 emas juga berhasil kita lewati. Ini hasil dari persiapan panjang dan dukungan dari banyak pihak," kata Irvan Gading, Presiden Federasi Equestrian Indonesia.

Yoon Bomi Apink Pacaran dengan Produser Rado Selama 7 Tahun
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng

Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul

Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024