- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Petinju Indonesia, Daud Yordan, membuktikan dirinya terlalu kuat bagi petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta. Dalam pertarungan yang digelar di Challenge Stadium, Perth, Australia, Daud menang TKO di ronde keempat.
Dominasi Daud (24) dalam pertarungan hari Rabu, 30 November 2011, yang memperebutan gelar juara IBO Asia Pasifik kelas bulu itu langsung terlihat begitu ronde pertama dimulai. Pukulan-pukulan Daud deras mendarat mulut di wajah dan badan Archuleta. Sedangkan Archuleta hanya sesekali saja melepaskan pukulan.
Di ronde kedua, Daud kian panas. Pukulan-pukulan yang ia lepaskan terlihat semakin bertenaga. Pelipis kiri Archuleta yang 10 tahun lebih tua mulai bengkak, namun ia masih bisa bertahan. Demikian pula di ronde ketiga, Archuleta belum juga jatuh walau sebuah pukulan hook Daud telak menghantam rahangnya.
Baru pada ronde keempat Archuleta tak lagi punya kekuatan untuk melawan. Saat tersisa 1 menit 14 detik, serangkaian pukulan yang dilepaskan Daud berujung pada jatuhnya Archuleta. Ia sempat bangkit sebelum akhirnya dibombardir lagi oleh pukulan-pukulan Daud.
Wasit yang memimpin pertarungan memutuskan untuk mengehentikan pertandingan. Ia menilai Archuleta tak lagi mampu memberikan perlawanan. Daud pun menang TKO. Rekor pertandingan Daud sekarang menjadi 28 kali menang dan 2 kalah. (ren)
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
