- REUTERS/LOCOG/Handout
VIVAnews - Masa depan kepemilikan Stadion Olympic, London, hingga kini belum menemui titik cerah. Pemerintah Inggris menargetkan masalah tersebut segera tuntas, sebelum stadion digunakan sebagai salah satu venue Olimpiade 2012.
Stadion yang berlokasi di London Timur itu dibangun dengan menghabiskan biaya hingga 486 juta poundsterling, atau mencapai Rp6,85 triliun. Saat ini, Stadion Olympic berkapasitas 80 ribu penonton dan akan dikurangi menjadi 60 ribu kursi, setelah Olimpiade 2012 mendatang.
Sebelumnya, salah satu klub sepakbola asal London Timur, West Ham United sempat mengajukan proposal pembelian Stadion Olympic. Namun berdasarkan 'kelumpuhan hukum', pemerintah membatalkan rencana penjualan kepada West Ham lantaran tantangan dari klub Ibukota lainnya, Tottenham Hotspur.
Sayangnya, tim besutan Harry Redknapp itu kemudian memutuskan untuk fokus membangun stadion baru di dekat markas bersejarah mereka, White Hart Lane, di London Utara. Demi mengejar target, pemerintah akhirnya mengundang beberapa pihak yang tertarik membeli Stadion Olympic.
“Stadion Olympic adalah venue yang akan menjadi ikon. Saya yakin, stadion ini akan menarik minat dan tawaran menggembirakan di masa depan,” ujar Menteri Olahraga Inggris, Hugh Robertson, seperti dikutip dari Reuters, Rabu 21 Desember 2011.
Para peminat masih memiliki waktu untuk mengajukan proposal penawaran hingga Maret 2012, dimana penunjukkan kepemilikan bakal diputuskan dua bulan kemudian. Olimpiade 2012 sendiri akan berlangsung di London sepanjang 27 Juli hingga 12 Agustus mendatang.
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting.
