Pacquiao Tolak Tantangan Mayweather

Manny 'Pacman' Pacquiao
Sumber :

VIVAnews - Manajemen Manny Pacquiao menjawab tantangan Floyd Mayweather Jr untuk bertarung pada 5 Mei mendatang. Pacquiao dipastikan enggan bertarung karena tidak menguntungkan secara finansial.

Semula pertarungan Pacquiao melawan Mayweather diyakini akan terjadi pada November 2012. Hal itu dikarenakan Mayweather harus menjalani kurungan penjara atas tindakan penganiayaan terhadap mantan pacarnya, Jossie Haris, selama 87 hari.

Namun, setelah pengadilan memutuskan untuk menunda kurungan hingga Juni 2012, Mayweather kemudian melontarkan tantangan terhadap petinju asal Filipina itu melalui Twitter. "Manny Pacquiao saya tantang kamu untuk bertarung pada 5 Mei dan memberi dunia pertarungan yang mereka ingin lihat," ujar Mayweather melalui Twitter.

Penasehat Pacquiao, Michael Koncz, merespon tantangan tersebut. Koncz menegaskan pertarungan 5 Mei tidak akan terwujud karena tidak ada venue yang cukup besar untuk menampung minat penonton. Terlebih arena tinju berkapasitas 45 ribu tempat duduk yang sedang dibangun di Las Vegas, Amerika Serikat, baru akan rampung dibangun setelah Mei 2012.

Arena tinju terbesar di AS adalah MGM Grand dengan kapasitas 17 ribu tempat duduk. Namun, Koncz menilai petarungan itu hanya akan meraih keuntungan sekitar US$20 juta (Rp183 miliar). Padahal dengan arena yang lebih besar, pertarungan Pacquiao melawan Mayweather bisa meraup keuntungan hingga US$50 juta (Rp460 miliar).

"Mengapa saya harus mendorong Manny untuk bertarung pada 5 Mei dengan membuang keuntungan hingga $30 juta? Itu perbuatan yang gila. Bertarung di arena yang kecil sangat bodoh dari sudut pandang ekonomi," ujar Koncz seperti dilansir Washington Post, Kamis 12 Januari 2012.

"Kondisi keuangan Pacquiao bukanlah yang menjadi masalah saat ini, tapi tanggal pertarungan. tapi, kami tidak memiliki masalah jika keuntungan itu dibagi 50-50," sambung Koncz.

Pacquiao hingga saat ini tercatat sebagai petinju yang mengoleksi gelar juara dunia di delapan kelas berbeda. Sedangkan Mayweather juga dianggap yang terbaik di kelasnya dengan catatan tidak pernah kalah dari 42 pertarungan. (irb)

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024