Atlet Putri Belarusia Terbukti Doping

Nadzeya Ostapchuk
Sumber :
  • standard.co.uk

VIVAnews - Salah seorang atlet tolak peluru putri asal Belarusia, Nadzeya Ostapchuk harus mengembalikan medali emas yang diraihnya pada Olimpiade London 2012. Ostapchuk didiskualifikasi oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena terbukti menggunakan doping.

Seperti dilansir situs resmi Olimpiade XXX, Ostapchuk dinyatakan gagal melewati tes urin yang dilakukan. Dalam sampel yang diambil sebelum dan sesudah perlombaan terdapat kandungan zat metenolone.

Sebelumnya, Ostapchuk merupakan pemenang pada nomor tolak peluru. Atlet bertubuh gempal itu berhasil melakukan lemparan terjauh, yakni 21,36 meter. Akibat kejadian ini, medali emas pun jatuh ke tangan atlet asal Selandia Baru, Valerie Adams yang sebelumnya berada di urutan kedua. Sedangkan perak dan perunggu masing-masing direbut atlet Rusia, Evgeniia Kolodko dan Gong Lijiao (Cina).

"Ostapchuk telah didiskualifikasi dari nomor tolak peluru putri di mana sebelumnya dia berada di urutan pertama dan dikeluarkan dari Olimpiade XXX London 2012," bunyi pernyataan resmi IOC.

Ostapchuk membantah tuduhan ini. Dia bertekad akan berjuang untuk memulihkan kembali nama baiknya. "Jujur saya tidak tahu detailnya seperti apa sebab saya hanya mendapat informasi dari internet," kata wanita berusia 31 tahun itu kepada media lokal Minsk.

"Ini benar-benar mengejutkan bagi saya sebab saya dites pada 30 Juli (sebelum terbang ke London). Hasilnya menunjukkan saya bersih," lanjutnya. Sebelum mengambil tindakan lebih lanjut, Ostapchuk menunggu kepulangan delegasi Belarusia dari London, Inggris. (eh)

Soimah Jawab Kabar Soal Maju Jadi Bakal Calon Bupati Bantul
Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23

Jurnalis AS Puji Gol Indah Witan Sulaeman ke Gawang Yordania: Proses Gol Cuma 15 Detik

Timnas Indonesia U-23 menorehkan prestasi gemilang di Piala Asia U-23 Qatar dan lolos ke babak perempat final. Witan Sulaeman cs mengalahkan Yordaniadengan skor akhir 4-1

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024