- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews - PON XVIII akhirnya resmi ditutup. Bertempat di Stadion Utama Riau, Kamis 20 September 2012, perhelatan multievent terbesar nasional ini resmi ditutup oleh Wakil Presiden Indonesia, Boediono.
DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan raihan 110 emas, 101 perak, dan 112 perunggu. Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 99 emas, 79 perak, dan 101 perunggu.
Dalam sambutannya, Boediono mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah menyukseskan PON kali ini. Dia juga berharap semangat dari PON kali ini tak pernah padam.
"Hari ini api PON akan padam. Namun api yang telah menyala sejak ketika berlatih hingga bertanding tak akan padam. Api itu akan membakar semangat juang kita semua," kata Boediono penuh antusias.
"Khusus untuk DKI Jakarta selamat atas keberhasilan menjadi juara umum," lanjutnya.
Selanjutnya, PON XIX akan berlangsung di Jawa Barat. Boediono melantunkan pantun sebagai ucapan selamatnya bagi Jawa Barat yang menjadi tuan rumah PON selanjutnya.
"Sibuk berlayar ombak dipecah, menuju bandar di ujung barat. Hari ini kita berpisah, jumpa nanti di Jawa Barat," katanya.
Dalam penutupan ini juga terjadi penyerahan bendera PON secara simbolis dari Ketua Umum KONI, Tono Suratman kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Sebelumnya bendera diserahkan oleh Gubernur Riau Datuk Rizal Zaini.
Papua Berambisi Jadi Tuan Rumah PON 2020
Keinginan ini sudah disampaikan Gubernur Papua pada Presiden SBY.
