- REUTERS/Chris Helgren
VIVAnews - Pria pelempar botol di final lari 100 meter putra di Olimpiade London 2012 mulai diadili. Pria yang diketahui bernama Ashley Gill-Webb tersebut mengaku ingin menganggu ketenangan sprinter Jamaika, Usain Bolt yang akhirnya menjuarai final 100 meter.
Menurut stasiun berita olahraga ESPN, Gill-Webb, yang diketahui memakai tiket palsu dan mengelabui petugas Stadion Olimpiade untuk bisa masuk ke stadion juga meneriakkan kata-kata kasar ke Bolt.
Beruntung botol plastik yang dilemparnya tidak mencederai peserta lainnya meski jatuh tepat di belakang sprinter Jamaika lainnya, Yohan Blake.
Pejudo Belanda, Edith Bosch yang sempat memukul Gill-Webb dipilih menjadi saksi di Pengadilan Tinggi Stratford. Bosch memang berada tepat disamping Gill-Webb ketika peristiwa itu terjadi.
"Dia berteriak kencang dan berkata "Usain Bolt, saya ingin kamu kalah" secara terus menerus. Saya sangat marah atas apa yang sudah dia lakukan, dia sama sekali tidak sopan," ujar Bosch seperti yang tertulis di pernyataan yang dibacakan di pengadilan.
Gill-Webb sendiri mengaku tidak ingat pernah melempar botol karena saat itu dirinya sedang mabuk berat. Pengadilan Selanjutnya akan diadakan pada 11 Januari. (ren)