VIVAnews - Kemeriahan mewarnai penutupan Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia, Senin 24 Februari 2014. Tak heran, event akbar kali ini tercatat sebagai yang termahal dalam sejarah Olimpiade musim dingin.
Dilansir belfasttelegraph, Olimpiade ini menghabiskan dana lebih dari 50 miliar US Dollar. Dan Stadion Olimpiade Fisht tampak menyala saat pesta kembang api dan pertunjukkan teatrikal mewarnai penutupan perhelatan akbar musim dingin ini.
Di tribun VIP stadion, Presiden Rusia Vladimir Putin punya alasan untuk tersenyum lebar. Selain sukses menggelar event akbar yang sempat terganggu dengan isu keamanan ini, Rusia juga tercatat sebagai negara dengan koleksi medali terbanyak.
Rusia total mengoleksi 33 medali dan mengoleksi emas terbanyak dengan 13 medali emas, 11 perak dan 9 perunggu. Pencapaian ini menjadi yang terbaik dalam sejarah setelah Rusia tak lagi tergabung dalam Uni Soviet.
Diikuti Amerika Serikat (AS) dengan total 28 medali yang terdiri dari 9 emas, 7 perak dan 12 perunggu. Sedangkan Norwegia total mengoleksi 26 medali dengan rincian 11 emas, 5 perak dan 10 perunggu.
Perolehan Akhir Medali Olimpiade Musim Dingin 2014:
Rusia 13 11 9 33
Amerika Serikat 9 7 12 28
Norwegia 11 5 10 26
Kanada 10 10 5 25
Belanda 8 7 9 24
Jerman 8 6 5 19
Austria 4 8 5 17
Prancis 4 4 7 15
Swedia 2 7 6 15
Swiss 6 3 2 11
China 3 4 2 9
Korea Selatan 3 3 2 8
Republik Ceko 2 4 2 8
Slovenia 2 2 4 8
Jepang 1 4 3 8
Italia 0 2 6 8
Belarusia 5 0 1 6
Poland 4 1 1 6
Finlandia 1 3 1 5
Inggris Raya 1 1 2 4
Latvia 0 2 2 4
Australia 0 2 1 3
Ukraina 1 0 1 2
Slovakia 1 0 0 1
Kroasia 0 1 0 1
Kazakhstan 0 0 1 1
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade
PB IKASI yang dipimpin Amir Yanto menunjukkan komitmen dalam membangun prestasi. Dua atlet anggar Indonesia diturunkan dalam Kejuaraan Anggar Asia 2024 di Uni Emirat Arab
