VIVAnews – Asian Martial Arts Games yang rencananya akan digelar di Bangkok, 25 April-3 Mei 2009, akhirnya batal. Situasi keamanan Thailand yang saat ini sedang tidak menentu jadi penyebab ditundanya event khusus beladiri se Asia itu.
Menurut Ketua Umum KONI, Rita Subowo, informasi mengenai mengenai pembatalan Asian Martial Arts Games diterima dari OCA (Olympic Council of Asia/Komite Olimpiade Asia). Melalui suratnya, OCA menyatakan event tersebut diundur hingga 6-17 Juni 2009.
”Karena situasi Bangkok kurang memungkinkan, maka event yang memiliki gengsi ini diundur,” kata Rita di sela-sela rapat anggota KOI (Komite Olimpiade Indonesia) di Menara Peninsula, Selasa 14 April 2009.
OCA terpaksa membatalkan Asian Matial Games. Pasalnya, pihak tuan rumah tidak bisa memberikan jaminan keamanan bagi negara-negara peserta.
OCA sendiri pada 17 April 2009 mendatang kabarnya akan meninjau langsung kesiapan tuan rumah. Namun, soal ini Rita belum bisa berkomentar banyak.
Asian Martial Arts Games akan diikuti oleh 36 negara. Indonesia menjadi salah satu di antaranya.
Untuk event ini, Indonesia akan turun di lima dari sembilan nomor yang dipertandingkan. Masing-masing adalah takwondo, pencak silat, karate, wushu dan judo.
Saat ini kondisi keamanan Thailand memang sedang tidak menentu. Bentrok antara pasukan bersenjata pemerintah dengan massa berkaos merah sejak 12-14 April 2009 bahkan telah melukai 123 orang, 50 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Dua orang tewas karena bentrok antara peserta unjuk rasa dengan warga lokal di salah satu distrik di ibukota Bangkok pada Senin malam.
PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau
PPP mengklaim sikap eks capresnya Ganjar Pranowo yang siap oposisi tak ada kaitannya dengan pihaknya.
