Kunjungi Venue Asian Games 2018, OCA Minta Perbaikan

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo
Sumber :
  • VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
– Perwakilan Olympic Council of Asia (OCA) menilai sejumlah venue Asian Games 2018 di Jakarta masih perlu diperbaiki. Selain itu, OCA berharap adanya pembangunan baru untuk sejumlah venue Asian Games 2018.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Seperti diketahui, sore tadi WIB, perwakilan OCA mengunjungi kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kunjungan tersebut tak lain untuk meninjau dan melihat persiapan Indonesia sebelum menggelar ajang multievent olahraga terbesar di benua Asia tersebut.
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015


"Perwakilan ini meninjau venue, infrastrukur, dan melihat persiapan kita, apalagi 3 bulan lalu mereka sudah mengunjungi juga, ini hanya finalisasi laporan yang diterima oleh mereka sebelumnya," terang Ketua Umum KOI, Rita Subowo kepada wartawan di kawasan SUGBK, Jakarta, Senin 26 Januari 2015.


Rita Subowo, yang mendampingi delegasi OCA di Jakarta, mengungkapkan, kunjungan tersebut untuk memfinalisasi laporan yang telah diterima mereka sebelumnya. Venue yang dikunjungi oleh 15 perwakilan OCA adalah ruang VIP GBK, Tennis Indoor, Renang, Lapangan Tenis dan Istora. Selain itu juga sudah melihat beberapa venue di Bumi Serpong Damai dan Kemayoran.


Rita menjelaskan, para perwakilan OCA tersebut ingin Indonesia melakukan pembangunan untuk venue renang, berkuda dan velodrome. Sebab, para perwakilan OCA itu menilai, venue yang terdapat sekarang belum sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. 


“Tiga venue harus dibangun, selain itu hanya perlu perbaikan. Cabang martial arts akan digelar di Kemayoran, basket, voli, baseball akan berlangsung di BSD, sementara atlet village juga dibangun di Kemayoran,” papar Rita. 


“Besok (hari ini, 27 Januari 2015) laporannya akan diserahkan. Banyak yang belum sesuai, seperti di sini (lapangan tenis Senayan) dan stadion utama juga masih perlu di renovasi," lanjutnya.


Sementara itu, Ketua Komisi Sports for All KOI, Ade Lukman, menilai evaluasi secara berkala bakal dilakukan untuk mengawasi persiapan Indonesia sebelum menggelar Asian Games 2018. Dia berharap persiapan Indonesia bisa maksimal sebelum pesta olahraga itu berlangsung.


"Kita nanti lakukan evaluasi setiap enam bulan, dan evaluasi itu untuk perbaikan dari evaluasi-evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Ade.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya