Sumber :
- Boxing-Hype.com
VIVA.co.id
- Prestasi Manny Pacquiao di dunia tinju sudah tak diragukan lagi. Ia jadi satu-satunya petinju yang pernah juara di 8 kelas berbeda.
Tak banyak yang tahu bagaimana sebenarnya perjalanan karir Pacquiao. Jika ditelusuri, ternyata sejarah karir Pacman cukup menyedihkan.
Pacquiao hidup dalam keluarga
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kalah Lawan Pacquiao, Ini Komentar Bradley
Tak banyak yang tahu bagaimana sebenarnya perjalanan karir Pacquiao. Jika ditelusuri, ternyata sejarah karir Pacman cukup menyedihkan.
Baca Juga :
Bradley: Pacquiao Bertarung Hanya Demi Uang!
Pacquiao hidup dalam keluarga
broken home.
Sang ibu, Dionesia Dapidran, harus bercerai dengan ayahnya, Rosalio Pacquiao, ketika usianya masih 6 tahun.
Hak asuh Pacquiao kemudian dimenangkan Dionesia. Namun, kondisi ekonomi Dionesia sangat memprihatinkan usai bercerai dengan sang ayah. Dionesia harus berjuang sendiri demi menghidupi Pacquiao beserta 5 saudaranya.
Melihat kondisi ibunya, Pacquiao berinisiatif untuk membantu. Tapi, dia saat itu kebingungan dengan cara apa membantu ibunya.
Seketika, ada tawaran datang dari orang yang tak dikenal kepada PacKid. Orang tersebut menawarkan Pacquiao yang saat itu berusia 12 tahun untuk bertarung.
"Dia menawarkan saya dan beberapa teman untuk bertarung. Saat itu, saya paham tentang tinju. Tapi, mereka bilang, apa pun hasilnya saya akan dapat hadiah, 2.000 peso atau US$2 (setara Rp25 ribu) untuk yang menang. Dan yang kalah, 1.000 peso," ungkap Pacquiao seperti dikutip Daily Mail.
"Akhirnya kami setuju dan ikut. Saya mendapat US$2 dan memberikannya ke ibu. Jadi, dia bisa memasak lebih banyak. Ketika dia tanya dari mana saya dapat uang, saya tak katakan itu hasil bertarung," sambungnya.
Ketertarikan pria 36 tahun tersebut terhadap dunia tinju semakin menjadi-jadi seiring seringnya dia bertarung. Pacquiao mulai tertarik masuk sasana tinju ketika sang paman memperlihatkan kepadanya video pertandingan Muhammad Ali, George Foreman, dan Evander Holyfield.
"Dari situ saya mulai karir tinju. Bagi saya, tinju adalah olahraga terbaik karena mengajarkan tentang kehidupan. Filosofinya bagi saya adalah kalian akan mendapatkan sesuatu jika berusaha menampilkan yang terbaik," tutur Pacquiao.
Petinju Filipina ini akan menghadapi laga besar pada 2 Mei 2015 nanti di Las Vegas. Dia akan berduel dengan Floyd Mayweather Jr. Partai ini akan disiarkan langsung oleh
tvOne.
(one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
broken home.
