ICTU Siapkan Taekwondoin ke Kejuaraan Dunia

Taekwondoin muda Indonesia, Erviko Andre Prameswari
Sumber :
  • UTI Pro

VIVA.co.id - Sukses taekwondoin pra-junior Indonesia menjadi juara dunia 2013 sangat menginspirasi. Tak terkecuali bagi Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU).

Menpora: Atlet-atlet Indonesia Siap Berjuang di Olimpiade

Di pentas dunia, lahir World Children Taekwondo Union (World CTU) berdiri pada 2012 di Korea Selatan. Di tanah air dibentuk Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU) pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) dan Universal Taekwondo Indonesia Pro (UTI Pro) di Jakarta, Januari 2014.

ICTU lahir salah satunya demi mengakomodir prestasi para taekwondoin pra junior. Terutama usai sukses juara dunia pra junior Erviko Andrea Prameswari pada Kejuaraan Dunia di Jerman, Februari 2013 lalu.

Pembina YUTI dan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro), Grand Master Lioe Nam Khiong, mengatakan, wadah perhimpunan ini akan mengakomodir pembinaan usia dini yang selama ini belum tertata dengan baik.

"Untuk itu saya selaku Pembina YUTI dan UTI Pro memandang perlu lahirnya wadah usia 6 hingga 13 tahun," kata Nam Khiong yang juga menjabat sebagai Vice President World CTU di sela-sela Rakernas YUTI dan YUTi Pro, pekan lalu, dalam rilisnya.  

Sebagai tindak lanjut, akan dilaksanakan seleksi nasional pada akhir Mei  2015 untuk menentukan wakil Indonesia yang akan diterjunkan pada kejuaraan dunia  World Children Taekwondo Union 2015 di Korea Selatan, Agustus mendatang.

Keberadaan Indonesia Children Taekwondo Union disambut baik mantan taekwondoin nasional, Lam Ting dan Juana Wangsa Putri. Menurut kedua legenda taekwondo Indonesia tersebut, sudah saatnya di Indonesia berdiri wadah atlet taekwondo usia dini. Ini mengingat sistem pertandingannya sangat berbeda dengan kelompok umur junior maupun senior.  Karena semua sudah dikaji oleh badan dunia taekwondo tersebut yang lebih mengutamakan keselamatan dan
pendidikan dalam sistem pembinaannya.

"Saya pikir ini terobosan yang sangat bagus sekali ada wadah yang mengakomodir perkembangan atlet di usia 6 hingga 13 tahun,” ujar Juana dan Lam Ting.

Ilustrasi kontingen atlet Indonesia di pentas internasional.

Dicela Bangsa Sendiri, Kostum Indonesia Dipuji Dunia

Seorang selebriti Indonesia mencela kostum itu.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016