Sumber :
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Setelah sempat menyamakan kedudukan 1-1 melalui partai ganda putra, tim bulutangkis putra Indonesia untuk sementara kembali tertinggal 1-2 dari kubu Thailand dalam laga final beregu putra SEA Games 2015 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 12 Juni 2015.
Laga berat di partai ketiga harus dilalui tunggal putra kedua Merah Putih, Firman Abdul Kholik, yang harus berhadapan dengan pemain kawakan Thailand, Boonsak Ponsana.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Laga berat di partai ketiga harus dilalui tunggal putra kedua Merah Putih, Firman Abdul Kholik, yang harus berhadapan dengan pemain kawakan Thailand, Boonsak Ponsana.
Secara nama besar dan pengalaman, Firman memang dianggap belum sebanding. Dan dengan semua usahanya, Firman belum mampu mengimbangi Boonsak.
Firman tidak mampu mengimbangi permainan Boonsak yang langsung unggul jauh 11-2 di interval pertama. Dan tanpa berlama-lama Boonsak menuntaskan game pertama 21-9.
Di set 2, Firman mencoba bangkit, namun Boonsak enggan kecolongan dan langsung menutup pertarungan dengan mudah, 21-14. Thailand pun unggul 2-1.
Di partai keempat, ganda putra muda pelatnas, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi, akan menjadi harapan akhir Indonesia untuk menjaga asa dan penyeimbang angka hingga memaksa digelarnya partai terakhir. (one)
Halaman Selanjutnya
Secara nama besar dan pengalaman, Firman memang dianggap belum sebanding. Dan dengan semua usahanya, Firman belum mampu mengimbangi Boonsak.
