Sumber :
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Pemain muda Indonesia, Firman Abdul Kholik gagal melaju ke babak 8 besar nomor tunggal putra perorangan cabang bulutangkis SEA Games 2015, setelah takluk dari pemain senior Thailand, Boonsak Ponsana, dengan
straight game
, 14-21, 13-21, Sabtu 13 Juni 2015.
Dalam pertandingan yang digelar di lapangan 3, Singapore Indoor Stadium ini, Firman gagal melakukan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam pertandingan yang digelar di lapangan 3, Singapore Indoor Stadium ini, Firman gagal melakukan
revans
atas kekalahannya di partai ketiga final beregu kemarin malam, Jumat 12 Juni 2015.
Meskipun kembali takluk di tangan Ponsana, namun Firman tampil lebih baik di pertandingan perorangan kali ini.
Di interval game pertama, ia ketinggalan 9-11 dan sempat memperkecil ketertinggalannya menjadi 10-11. Sambaran keras dengan tangan kidalnya menjadi senjata buat Firman, inilah yang beberapa kali gagal diantisipasi Ponsana.
“Saya merasa kali ini bisa memberikan perlawanan karena saya bermain lebih sabar dan bisa fokus di lapangan. Namun, lawan memang lebih berpengalaman dari saya, dia juga punya teknik permainan yang matang,” kata Firman kepada situs resmi PBSI.
Ajang SEA Games 2015 banyak memberikan pelajaran bagi Firman. Pemain berusia 17 tahun ini memang di atas kertas masih jauh di bawah Ponsana yang sudah berpengalaman di kancah perbulutangkisan dunia. Saat ini Firman ada di peringkat 59 dunia, sementara Ponsana di posisi 30 dunia.
Sementara itu, rekan Firman, Jonatan Christie berhasil melaju ke babak perempatfinal setelah sukses menundukan tunggal putra Myammar, Hto Aung Mo, dua set langsung, 21-16, 21-10.
Dengan hasil ini, Jojo berpeluang untuk kembali bertemu tunggal utama Malaysia, Chong Wei Feng, yang gagal ditaklukannya pada semifinal beregu putra, Kamis 11 Juni 2015 lalu. Chong Wei Feng saat ini masih bertanding menghadapi pemain Vietnam, Pham Cao Cuong. (one)
Halaman Selanjutnya
revans
