Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Timnas basket putra Indonesia akhirnya harus puas dengan raihan medali perak setelah di final gagal mengalahkan tim kuat, Filipina, dengan skor 64-72 di OCBC Arena, Singapura, Senin 15 Juni 2015.
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, tim asuhan Fiktor Roring ini sempat tertinggal di kuarter pertama, 22-15.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tampil dengan kekuatan terbaiknya, tim asuhan Fiktor Roring ini sempat tertinggal di kuarter pertama, 22-15.
Baca Juga :
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina
Situasi tertekan tampaknya juga masih menyelimuti Mario Wusyang dan kawan-kawan di kuarter kedua. Permainan impresif Filipina mampu membongkar pertahanan Indonesia sehingga harus kembali tertinggal, 39-26.
Penampilan apik mulai ditunjukkan skuad Merah Putih di kuarter ketiga, yang mampu mengumpulkan 21 poin dan merapatkan kedudukan menjadi 47-58.
Pada kuarter penentuan aksi Sandy Kurniawan, Arki Dikania dan Mario Wusyang mempertipis angka ke poin 56-59. Momen ini sempat menumbuhkan harapan untuk bisa segera menyalip poin lawan.
Sayang, agresivitas Filipina gagal dibendung dan terus melaju hingga menutup permainan dengan kedududkan akhir 72-64.
Raihan perak dari cabang basket dalam pentas SEA Games kali ini adalah kedua setelah prestasi yang sama ditorehkan tahun 2007.
Sementara itu, Filipina sukses menggenapkan rekor 11 kali mampu merengkuh medali emas di ajang multievent se-Asia Tenggara ini sejak tahun 1991. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Situasi tertekan tampaknya juga masih menyelimuti Mario Wusyang dan kawan-kawan di kuarter kedua. Permainan impresif Filipina mampu membongkar pertahanan Indonesia sehingga harus kembali tertinggal, 39-26.
