LAPORAN DARI SINGAPURA

Taufik Hidayat: Pemerintah Jangan Pelit Sama Olahraga

Chief de Mission Indonesia, Taufik Hidayat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/mes/15
VIVA.co.id
Sempat Tak Jelas, Bonus Basket SEA Games Akhirnya Cair Juga
-  Prestasi Indonesia di SEA Games 2015 terbilang mengecewakan. Bagaimana tidak, menargetkan untuk tembus ke peringkat tiga besar, kontingen Merah Putih justru terdampar di peringkat kelima klasemen perolehan medali.

Taufik Hidayat Jagokan Chong Wei Rebut Emas Olimpiade 2016

Chief de Mission Indonesia, Taufik Hidayat, meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas hasil yang kurang memuaskan ini. Taufik mengaku bersedia untuk bertanggung jawab atas buruknya prestasi Indonesia di SEA Games 2015 ini.
Taufik Hidayat Arena Kembali Menghasilkan Juara


"Kami, saya dan elemen-elemen terkait seperti KOI serta lainnya, menjadi pihak yang paling bertanggung jawab. Secepatnya, saya akan melaporkan hasil di SEA Games tahun ini dan segera melakukan evaluasi," kata Taufik.


Taufik meminta semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat tak saling menyalahkan atas terjadinya buruknya prestasi Indonesia di SEA Games 2015. Mantan pebulutangkis andalan Indonesia tersebut meminta kepada semua elemen terkait untuk saling introspeksi terkait kegagalan Indonesia di SEA Games.


"Tidak usah saling menyalahkan. Lebih baik saling dukung demi perbaikan di masa depan," ucap Taufik.


Terkait perbaikan, menantu Agum Gumelar tersebut memberikan catatan khusus kepada pemerintah. Taufik meminta agar pemerintah bisa lebih loyal dalam mengucurkan dana untuk proses pembangunan olahraga di Indonesia.


Menurut Taufik, sudah seharusnya pemerintah membangun sarana dan prasarana yang layak. "Prestasi itu mahal. Jadi saya sangat berharap dana pemerintah untuk olahraga jangan dibatasi. Kalau mau berprestasi, kita harus serius dan perlu program yang berkesinambungan," ujarnya.


Saat ini, Indonesia masih tertahan di peringkat kelima klasemen perolehan medali. Indonesia baru mengumpulkan 45 emas, 58 perak, dan 74 perunggu.


Indonesia berpotensi menambah perolehan emas lewat cabor bulutangkis. Ada tiga nomor yang berpeluang menyumbangkan emas untuk Indonesia, yaitu tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya