- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id - Kiprah kontingen Indonesia di SEA Games 2015 di Singapura dianggap kurang memuaskan. Kontingen Merah Putih gagal memenuhi target tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan Indonesia bisa finis di posisi 2 klasemen perolehan medali dengan mendapat 71 medali emas di SEA Games kali ini.
Namun, target ini meleset jauh dari perkiraan. Indonesia cuma menempati posisi 5 dengan koleksi 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu di SEA Games 2015.
"Hasil ini tentunya harus dievaluasi. Harus ada keterbukaan, tranparansi, dan sinergi, antara pemerintah, KONI, KOI, serta PB dari setiap cabang olahraga. Secepatnya, kami akan panggil semua pihak yang terkait untuk menggelar evaluasi," ucap Menpora, Imam Nahrawi, saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Rabu 17 Juni 2015.
"Masalah target yang kami pasang, itu berasal dari keinginan PB. Satlak juga punya perhitungan sebenarnya. Tapi, perkembangan di lapangan itu berbeda. Intinya, kami akan memberikan reward dan punishment terhadap hasil di SEA Games," sambungnya.
Sebenarnya banyak masalah yang terjadi jelang SEA Games 2015. Mulai dari tertunggaknya uang saku atlet, hingga tersendatnya distribusi peralatan latihan hingga pertandingan.
Akibatnya, beberapa cabor yang berlaga tak mampu meraih target yang ditetapkan. Bahkan, ada tiga cabor yang sama sekali tak meraih medali seperti sepakbola, senam ritmik, hingga menembak.
"Selanjutnya, kami akan menyeleksi lebih ketat cabor-cabor apa yang menjadi prioritas untuk bermain di event-event selanjutnya seperti Olimpiade Brasil, SEA Games 2017, dan Asian Games 2018. Saya berharap kebijakan ini bisa efektif dengan bujet yang terbatas, mengingat harapan dari masyarakat sangat tinggi," kata Imam. (one)
Dicela Bangsa Sendiri, Kostum Indonesia Dipuji Dunia
Seorang selebriti Indonesia mencela kostum itu.
