7 Momen Kontroversial Sepanjang SEA Games 2015

Aprilia Santini Manganang
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
- SEA Games edisi ke-28 sudah secara sukses digelar oleh Singapura mulai 5 Juni sampai 16 Juni 2015 kemarin. Sejumlah momen kontroversial pun tercipta.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Dominasi Thailand masih begitu terlihat dengan keberhasilan mereka merebut gelar juara umum. Sedangkan Singapura menyodok di peringkat kedua.
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI


Indonesia sendiri harus puas berada di peringkat kelima perolehan medali akhir, setelah kalah bersaing dengan Vietnam dan juga Malaysia. Namun, yang menarik adalah beberapa momen tidak biasa yang terjadi, seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Bendera Terbalik

Eric Cray berhasil memberikan medali emas bagi Filipina setelah memenangkan medali emas cabang atletik nomor lari 100m pada 9 Juni lalu. Dengan senyum lebar, pelatih berdarah Amerika Serikat itu membentangkan bendera Filipina.




Masalahnya? Bendera yang terpampang di kostum Cray ternyata terbalik. Harusnya warna merah di atas dan bagian biru di bawah, warna sebaliknya hanya dikibarkan ketika dalam masa perang.


2. Tes Gender Pevoli Indonesia




Pertanyaan menyangkut gender menghantam kontingen voli Indonesia pada 9 Juni, setelah Filipina meminta tes terhadap Aprilia Manganang yang membela tim putri. Pelatih Filipina, Roger Gorayeb, menilai kekuatannya tak normal bagi atlet wanita. Namun, panitia pelaksana tetap menyatakan Aprilia sebagai pemain yang sah.


3. Dua Pemalsu Tiket Ditangkap

Dua pria berusia 29 dan 31 tahun ditahan karena diduga terlibat dalam penjualan tiket palsu laga SEA Games antara Thailand dan Vietnam pada 9 Juni. Polisi Singapura melakukan cross check berdasarkan nomor seri tiket. Keduanya bisa dipenjara sampai 10 tahun akibat tindakannya.


4. Wartawan Malaysia dan Singapura Bersitegang

Wartawan Singapura dituding telah mencemooh tim netball Malaysia dalam laga final 8 Juni kemarin. Mereka disinyalir berteriak "Pulang sana ke kampungmu!" dalam bahasa Melayu. The Malay Mail mengangkat berita tersebut dan mengatakan Singapura tidak punya etika meski menjadi salah satu kekuatan finansial dunia.


5. MC Pembukaan SEA Games




Dalam pembukaan 5 Juni lalu, pembawa acara, Sharon Au, coba memanaskan suasana jelang siaran langsung di televisi. Salah satunya ketika coba meniru aksen India terhadap seorang gadis India. Insiden ini meledak di dunia maya dan membuat Au meminta maaf atas tindakan "tidak sensitifnya" tersebut.


6. Ludah Pemain Timnas Malaysia

Salah satu bintang timnas U-23 Malaysia, Nazmi Faiz, diganjar kartu merah setelah meludah ke arah lawannya dalam laga 31 Mei kemarin saat lawan Timor Leste. Nazmi akhirnya dipulangkan dengan alasan tak ada toleransi bagi pemain yang bersikap seperti itu.


7. Pengaturan Skor Cabang Sepakbola

Belum digulirkan, SEA Games sudah diguncang pengaturan skor. Manajer Timor Leste disanksi oleh AFC karena terkait pengaturan skor. Seorang warga Singapura dan beberapa warga asing (satu orang Indonesia) ditangkap Biro Anti Korupsi Singapura (CPIB) pada 29 Mei karena coba mengatur laga Timor Leste melawan Malaysia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya