Sumber :
- UTI Pro
VIVA.co.id
- Taekwondoin yang bernaung di bawah panji Universal Taekwondo Indonesia (UTI Pro), kembali unjuk kekuatan di ajang Chuncheon Korea Open International Taekwondo Championship, 24-27 Juli 2015. Dengan berkekuatan 3 putra dan 3 putri, Tim Taekwondo UTI Pro menyabet 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Dua medali emas dihasilkan dari nomor kyorugi lewat Nuni Revani Siregar yang turun di kelas -57 kg putri, dan Ririn Agustina di kelas -67 Kg. ”Di final, Nuni Revani Siregar mengalahkan taekwondoin Kenya dan Ririn mengungguli taekwondoin Mongolia,” ujar pelatih Rizal Syamsir melalui pesan singkat dalam rilis UTI Pro.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Taekwondo Jenis Ini Digandrungi Wanita Korea
Dua medali emas dihasilkan dari nomor kyorugi lewat Nuni Revani Siregar yang turun di kelas -57 kg putri, dan Ririn Agustina di kelas -67 Kg. ”Di final, Nuni Revani Siregar mengalahkan taekwondoin Kenya dan Ririn mengungguli taekwondoin Mongolia,” ujar pelatih Rizal Syamsir melalui pesan singkat dalam rilis UTI Pro.
Taekwondoin Fernandez Brazilio Hay dan Siti Aulia Rahma meraih perak individual putri senior dan perak pasangan senior bersama Danny D Harson. Fernandez dan Siti merupakan pendatang baru di tim UTI Pro sekaligus melakukan debut di kancah internasional.
Menanggapi hasil positif ini, Pelatih Kepala Lam Ting cukup puas, mengingat tim UTI Pro hanya berkekuatan 6 atlet putra putri, baik kyorugi dan poomsae. “Pencapaian ini sudah maksimal, hanya dengan kekuatan 6 atlet kita bisa bawa pulang 2 emas 2 perak dan 2 perunggu,” ujar mantan aktor laga itu.
Pembina YUTI/UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong, menyambut baik pencapaian tim UTI Pro di Korea Open tersebut. Menurutnya, hasil yang dicapai ini merupakan bukti dengan penerapan pola pembinaan berjenjang dan berkelanjutan akan selalu menuai hasil positif pada setiap event yang diikuti.
”Di UTI Pro, kompetisi dan uji coba tidak boleh putus karena dengan semakin tinggi frekuensi uji coba akan semakin terasah ketrampilan teknik dalam menghadapi lawan,” kata Lioe Nam Khiong.
Selain mengirimkan 6 atlet putra-putri serta pelatih Rizal Syamsir, UTI Pro juga menyertakan 1 orang wasit internasional, Rahadewineta, yang mendapat undangan dari panitia penyelenggara Chuncheon Korea Open. Event Korea Open diikuti diikuti 802 peserta dari 72 negara.
Usai mengikuti Chuncheon Korea Open, UTI Pro juga mempersiapkan tim lainnya mengikuti The World Taekwondo Hanmadang di Pyongtaek, Korea Selatan, 30 Juli-2 Agustus, World Taekwondo Festival, 10-13 Agustus, di Seoul Racetrack Gwacheon Korea, 9th CK Classic International Taekwondo Championship, 21-23 Agustus, di Malaysia. Lalu, ICTO Open Taekwondo Championship, 6-9 Agustus, di Vietnam.
Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU) juga akan mengirimkan atlet cilik usia 6-13 tahun pada World Children Taekwondo Union di Muju, Korea Selatan, 6-9 Agustus. Seluruh tim yang akan diterjunkan di event tersebut di atas telah siap diberangkatkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Taekwondoin Fernandez Brazilio Hay dan Siti Aulia Rahma meraih perak individual putri senior dan perak pasangan senior bersama Danny D Harson. Fernandez dan Siti merupakan pendatang baru di tim UTI Pro sekaligus melakukan debut di kancah internasional.
