- mdwallpapers.com
VIVA.co.id - Pegolf junior dunia asal Filipina Rupert Zaragosa memastikan diri menempati posisi puncak di turnamen Indonesia Junior Amateur Open Golf Championship di Gombel Golf, Semarang, Jawa Tengah.
Kepastian gelar itu setelah Zaragosa bermain cemerlang dan mendapatkan poin meyakinkan di putaran ketiga kelas A putra, Kamis kemarin. Pegolf peringkat 458 World Amateur itu mengantongi total poin 206 atau 10 di bawah par.
Jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya, yakni pegolf asal Indonesia, Rifky Alam yang masih menempati posisi kedua. Rifky baru mengoleksi 72 poin atau par di putaran ketiga. Pada putaran kedua, total poin yang didapat baru 154 atau 10 di atas total par.
Kedua pegolf yang bersaing ketat itu sebenarnya sama-sama bermain sempurna pada putaran ketiga. Zaragosa mengawali permainan dengan bagus dan langsung mencatatkan 'birdie' di lubang pertama. Di sembilan lubang pertama, Zaragosa menorehkan lima 'birdie' dan empat par dan dua 'birdie' di sembilan 'hole' kedua.
Di saat bersamaan, Rifky Alam pun memperoleh pukulan terbaiknya. Ia mampu menorehkan tiga 'birdie' di 'hole' keempat, kesembilan, dan sepuluh.
Sementara itu, pegolf Korea Selatan Kim Se-ho menemukan permainan terbaiknya di putaran tersebut dengan membukukan skor 78 atau enam di atas par.
Bercokol di kasta tertinggi kelas A Putra, membuat Zaragosa pun mengaku akan tampil lebih santai di putaran keempat atau hari terakhir, Jumat 21 Agustus 2015.
"Saya akan tetap tampil sebagaimana mestinya meski lebih santai di putaran berikutnya," kata Zaragosa yang pernah menyabet juara pertamanya di Indonesia pada turnamen Enjoy Jakarta World Junior Championship, beberapa waktu lalu.
Dan kepastian gelar juara kedua di Indonesia kali ini membuatnya bangga, terlebih untuk kesekian kalinya dirinya bisa bermain maksimal di kejuaraan internasional Indonesia. "Saya sangat senang bermain di sini dan khususnya di Indonesia," katanya.
Putaran terakhir Indonesia Junior Amateur Open Golf Championship yang digelar harini ini diprediksi bahkan lebih seru. Ajang bergengsi pegolf muda dunia selama tiga hari itu diikuti oleh semua kelompok usia putra dan putri yang menunjukkan persaingan sengit. Seperti kelas A (15-17 tahun), B (13-14 tahun), C (11-12 tahun), dan D (9-10 tahun).
Olimpiade 2016 Jadi Arena Perjuangan Pegolf Wanita
Selama ini ada kesenjangan gender antara pegolf wanita dan pria.
