Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ternyata berpengaruh besar terhadap rancangan anggaran kontingen Indonesia yang akan tampil di ajang Olimpiade 2016, Rio de Janeiro. Jika kondisi ini tak segera membaik, bukan tak mungkin anggaran untuk kontingen Indonesia semakin membengkak.
Komisi Sport for All Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ade Lukman, menyatakan perencanaan anggaran kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Brasil berlandaskan pada mata uang rupiah. Ade berharap situasi tak menentu seperti ini bisa segera teratasi.
Kondisi ini disebabkan karena belum jelasnya jumlah pasti kontingen Indonesia yang bakal bertanding di turnamen multievent terbesar di dunia tersebut. Pembayaran kemungkinan besar baru dilakukan usai KOI mendapatkan jumlah pasti mengenai jumlah kontingen yang berlaga di Olimpiade.
"Perkiraan kami saat berkoordinasi dengan Satlak Prima, baru angkat besi yang sudah diketahui, sekitar 7 atlet. Tapi, mereka harus mengamankan posisi di kejuaraan dunia akhir tahun nanti. Kemudian, panahan kemungkinan 2 atlet. Bulutangkis, atletik, judo, anggar, dan menembak, masih harus menunggu kualifikasi," ujar Ade.
"Sejauh ini, masih 6 cabang olahraga yang kemungkinan besar ikut. Tapi, kami berharap bisa lebih dari 6. Layar, dayung, diharapkan bisa ikut juga," lanjutnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Kondisi ini disebabkan karena belum jelasnya jumlah pasti kontingen Indonesia yang bakal bertanding di turnamen multievent terbesar di dunia tersebut. Pembayaran kemungkinan besar baru dilakukan usai KOI mendapatkan jumlah pasti mengenai jumlah kontingen yang berlaga di Olimpiade.