Sumber :
- konidki.or.id
VIVA.co.id
- Jelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 mendatang, kontingen DKI Jakarta sedang fokus melakukan berbagai persiapan. DKI menargetkan juara umum setelah kali terakhir pada PON XVI di Palembang, tahun 2004 lalu.
DKI Jakarta merupakan kontingen dengan gelar juara umum paling banyak sejak PON digelar tahun 1948 silam. Kini, setelah 11 tahun lalu terakhir merengkuh gelar juara umum, kontingen DKI ingin mengulang sukses seperti di tahun 2004.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
DKI Jakarta merupakan kontingen dengan gelar juara umum paling banyak sejak PON digelar tahun 1948 silam. Kini, setelah 11 tahun lalu terakhir merengkuh gelar juara umum, kontingen DKI ingin mengulang sukses seperti di tahun 2004.
Baca Juga :
Cara Indonesia Tes Doping di PON dan Asian Games
Menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian, kontingen DKI sangat serius dalam melakukan persiapan. Diungkap pria yang akrab disapa Eyi ini, ada 15 cabang olahraga (cabor) yang mendatangkan pelatih asing guna memuluskan langkah menjadi juara.
Beberapa cabang olahraga yang khusus mendatangkan pelatih asing yakni, Baseball, Wushu, dan Gulat. Ketiga cabor ini dikatakan Eyi sudah diberikan pemusatan latihan di dalam dan luar negeri.
"Saat ini kami fokus untuk ajang Pra-PON dulu. Ajang ini kan kualifikasi untuk meloloskan nomor-nomor dari cabor yang akan main nanti," ujar Eyi saat dihubungi
"Kami tidak main-main menghadapi PON. Ada 15 cabang yang kami coba datangkan pelatih asing, supaya bisa lebih maksimal. Ada wushu, baseball, dan gulat, itu beberapa saja. Masih ada cabor lainnya," katanya.
Ditanya soal target kontingen DKI di ajang PON nanti, Eyi sepertinya sangat optimis bisa mengulang sukses juara seperti di tahun 2004.
"Kalau bicara soal cabor yang diunggulkan, kita di semua cabor kuat. Kita lihat rata-rata atlet di timnas cabor apapun, pasti didominasi atlet DKI. Jadi saya rasa itu cukup jelas jika berbicara masalah target," ujar mantan atlet Karate Indonesia ini. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian, kontingen DKI sangat serius dalam melakukan persiapan. Diungkap pria yang akrab disapa Eyi ini, ada 15 cabang olahraga (cabor) yang mendatangkan pelatih asing guna memuluskan langkah menjadi juara.
