Indonesia Tambah Satu Medali di Kejuaraan Dunia Wushu

Atlet Wushu Indonesia, Harris Horatus
Sumber :
  • viva.co.id / Satria Permana
VIVA.co.id
Kejurnas Wushu Junior, Siapkan Bibit Muda di Pentas Dunia
- Indonesia berhasil meraih satu medali lagi dari kejuaraan dunia wushu. Di hari ketiga, Senin 16 November 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Harris Horatus berhasil menyabet satu medali perunggu dari nomor Nangun.

GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda

Sebenarnya, Harris berpeluang meraih dua medali, hari ini. Namun, di nomor Nandao, Harris tak mampu bersaing dengan Mun Hua Ho (Malaysia), Farshad Arabi (Iran), dan Po Wei Lai (Taiwan).
Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia


Meski begitu, Harris tetap puas hanya menyabet medali perunggu di nomor Nangun. Menurutnya, prestasi ini merupakan bukti bahwa performanya sudah mulai meningkat.


Harris memang merupakan salah satu atlet wushu berbakat di Indonesia. Pemuda 20 tahun tersebut sebelumnya sudah menyabet medali emas di SEA Games 2015, Singapura.


"Saya senang dengan hasil ini. Kejuaraan dunia pertama, lalu dapat medali. Saya merasa ini lonjakan prestasi yang cukup besar. SEA Games lawannya cuma dari ASEAN, tapi ini dari berbagai negara," kata Harris usai laga.


Harris berhasil menempati peringat 3 karena mengumpulkan 9,61 poin. Dia cuma berbeda 0,01 poin dari posisi 2, Lee Yongmun (Korea Selatan). Sementara, Huang Jun Hua yang menyabet medali emas berhasil membuat jarak 0,05 poin dari Harris.


"Tadi saya kurang di tenaga saja. Jurus saya memang banyak memakan tenaga. Kuda-kuda bersih, tak ada yang goyang. Lompatan juga masih kurang," terang atlet asal Medan ini.


Perunggu Harris merupakan medali keenam Indonesia di kejuaraan wushu tahun ini. Sementara, Indonesia berada di peringkat 3 klasemen dengan koleksi 3 medali emas dan 3 perunggu. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya