Larang Muslim Masuk AS, Donald Trump Dikecam Muhammad Ali

Legenda tinju Muhammad Ali
Sumber :
  • REUTERS/Andreas Meier/Files
VIVA.co.id
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
- Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Muhammad Ali, turut mengecam keras pernyataan calon presiden Donald Trump yang melarang orang beragama Islam (Muslim) memasuki negara AS.

Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar

Pernyataan Trump ini disebabkan aksi teror yang terjadi di Paris, Prancis, beberapa pekan lalu. Dan kelompok ekstrimis ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggungjawab atas tewasnya ratusan jiwa.
Alasan Pemuda Ini Nekat Panjat Menara Trump


"Saya muslim dan tidak ada kaitan Islam dengan pembunuhan orang tidak berdosa di Paris, San Bernardino, atau di tempat manapun di dunia," kata Ali yang juga seorang Muslim seperti dilansir Marca, Jumat 11 Desember 2015.


"Muslim sesungguhnya tahu tindak kekerasan brutal seperti yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan jihad. Itu bertentangan dengan ajaran agama Islam," lanjutnya.


Mantan petinju yang kini berusia 73 tahun itu juga menambahkan, pemerintah seharusnya menjadi pihak yang paling bertanggungjawab untuk memberikan pemahaman sesungguhnya tentang Islam.


"Para pemimpin politik harus menggunakan posisi mereka untuk memberikan pemahaman tentang agama Islam dan menjelaskan bahwa teror seperti ini hanya berasal dari pandangan sesat seseorang tentang Islam," tutur Ali. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya