Hingga Hari ke-2, Baru 5 Rekor yang Pecah di KRAPSI 2015

Atlet renang indah Indonesia di SEA Games 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
Gadis 19 Tahun Asal AS Hattrick Emas di Olimpiade 2016
- Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) sudah memasuki hari kedua, Senin 28 Desember 2015. Di penyelenggaraan tadi, tercatat sudah ada 5 rekor kelompok umur (KU) nasional yang pecah.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6
I Putu Wirawan berhasil memecahkan rekor KU Grup 3 (usia 13-14 tahun) yang dicetaknya sendiri. Dia melampaui catatan sebelumnya, dengan torehan waktu 1 menit 1,65 detik di nomor 100 meter gaya punggung putra.

Manusia Tercepat di Air Cetak 2 Rekor Baru di Olimpiade
Masih ada 2 rekor yang dipecahkan Putu pada KU yang sama. Yaitu pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan 200 meter gaya ganti perorangan.

Di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, Putu mencatatkan waktu 59,81 detik. Sedangkan, pada 200 meter gaya ganti perorangan, Putu finis dengan catatan waktu 2 menit 17,1 detik.

Kemudian, Dwiki Anugrah memecahkan rekor 100 meter gaya punggung putra KU Grup 2 (usia 14-15 tahun). Catatan waktu Dwiki adalah 1 menit 0,27 detik. 

Itu berarti, Dwiki berhasil mengalahkan catatan waktu perenang nasional, Gede Siman Sudawarta. Sebelumnya, Siman berhasil menjadi yang terbaik di nomor ini dengan catatan waktu 1 menit 0,39 detik.

Dwiki juga berhasil memecahkan rekor gaya ganti perorangan putra. Dia mencatatkan waktu 2 menit 12,9 detik.

Sebenarnya, pemecahan rekor di KRAPSI tahun ini terbilang sedikit. Binpres PRSI, Wisnu Wardhana, mengaku maklum dengan situasi tersebut.

Wisnu menyatakan akan mengevaluasi hasil di KRAPSI demi bisa meningkatkan kualitas atlet renang di Indonesia.

"Memang harus dievaluasi lagi. Saat ini, tak banyak rekor yang pecah. Mungkin, karena perbedaan (kualitas) yang cukup jelas di antara atlet sebelumnya," kata Wisnu.

"Kami terus berupaya agar perenang Indonesia bisa meningkat kualitasnya agar bisa bersaing dengan negara-negara kuat di pentas internasional," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya