Sumber :
- ANTARA FOTO
VIVA.co.id
- Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) sudah memasuki hari 3 pada Selasa 29 Desember 2015. Dan hingga kini, klub Petrokimia Gresik masih menjadi yang teratas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Petrokimia hingga kini sukses memuncaki klasemen dengan perolehan 7 medali emas. Sebenarnya, perolehan emas Petrokimia masih kalah dengan klub asal Jakarta, MNA. Mereka mengoleksi 15 medali emas.
Perolehan perak dan perunggu pun, Petrokimia kalah. Petrokimia mengemas 3 perak dan 11 perunggu. Sedangkan MNA punya 12 perak dan 12 perunggu.
Tapi, dari catatan poin, MNA tak lebih baik. Petrokimia sukses mengumpulkan 1971 poin. Lalu, MNA ada di bawahnya dengan koleksi 1863.
Kesuksesan Petrokimia memuncaki klasemen sementara KRAPSI tak terlepas dari kontribusi perenang andalan mereka, Nurul Fajar Fitriyanti.
Nurul berhasil menjadi yang terbaik di nomor 200 meter gaya punggung putri senior. Catatan waktunya adalah 2 menit 21 detik. Ini merupakan rekor terbaru di KRAPSI.
Perenang 19 tahun tersebut juga berhasil menyabet emas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu senior. Lagi-lagi dia memecahkan rekor KRAPSI dengan catatan 28,74 detik.
Meski begitu, pelatih Petrokimia, Dudy Priharyadi, menyatakan merasa pencapaian Nurul bisa lebih meningkat. Pasalnya, Dudy menganggap kemampuan Nurul sebenarnya masih bisa lebih berkembang.
Bahkan, Dudy memprediksi catatan waktu Nurul di PON 2016 bisa menyentuh angka 2 menit 18 detik.
"Saya pikir kemampuan Nurul masih bisa lebih berkembang. Perkembangannya cukup bagus sejauh ini. Dan 6 bulan berikutnya, saya yakin dia bisa menyentuh catatan waktu sekitar 2 menit 18 detik untuk nomor 200 meter gaya punggung," ujar Dudy.
"Untuk kupu-kupu, ada pesaing baru bagi Nurul. Namanya Angel Gabriella dari Kalimantan Utara (Tarakan)," kata Dudy saat ditemui di sela-sela pertandingan," tuturnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tapi, dari catatan poin, MNA tak lebih baik. Petrokimia sukses mengumpulkan 1971 poin. Lalu, MNA ada di bawahnya dengan koleksi 1863.
