- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id - Gelaran Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) sudah berakhir pada Rabu 30 Desember 2015. Dalam 4 hari penyelenggaraan, tak ada rekor nasional yang berhasil dipecahkan.
Pemecahan rekor hanya terjadi di level KRAPSI dan kelompok umur. Untuk pemecahan rekor KRAPSI, terhitung banyak.
Ada 47 rekor KRAPSI yang dipecahkan. Sedangkan, pemecahan rekor kelompok umur ada 11.
Ketua Panitia KRAPSI 2015, Indra Uno, mengaku puas dengan hasil yang diraih di kejuaraan renang yang dihelat sejak 27 Desember tersebut. Meski tak ada rekor nasional yang pecah, Indra menyatakan kualitas perenang nasional sudah meningkat.
"Rekor nasional memang tak ada yang pecah, namun mendekati banyak. Memang, salah satu faktor mengapa rekor nasional tak pecah adalah tidak turunnya atlet timnas," ujar Indra.
"Sebenarnya, KRAPSI kali ini tujuannya adalah memantau bibit-bibit muda di cabang olahraga renang. Kualitas perenang muda Indonesia ternyata menjanjikan. Terbukti, ada 11 rekor kelompok umur yang berhasil dipecahkan," lanjutnya.
Ada 5 perenang yang berhasil memecahkan rekor kelompok umur nasional. Mereka adalah I Putu Wirawan, Adinda Larasati Dewi, Dwiki Anugrah, Angel Gabriella, dan Alexander Damanik.
Ajang World Water Forum di Bali, BNPT Ikut Dilibatkan untuk Cegah Terorisme
BNPT memiliki peran penting selaku leading sector penanggulangan terorisme untuk mensukseskan event internasional tersebut guna menjaga citra Indonesia di mata dunia.
