Sumber :
- VIVAnews/Alfin Tofler
VIVA.co.id -
Kondisi keamanan Jakarta sempat diganggu dengan serangan teroris di Sarinah, Kamis 14 Januari 2016 kemarin. Meski begitu, status Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dipastikan tak terganggu.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, menyatakan pihak OCA sudah memberi garansi mengenai status Indonesia sebagai tuan rumah. Erick menyebut pihak OCA masih percaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah Asian Games.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, menyatakan pihak OCA sudah memberi garansi mengenai status Indonesia sebagai tuan rumah. Erick menyebut pihak OCA masih percaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah Asian Games.
"Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, sudah mengirimkan surat kepada kami. Dalam surat tersebut, OCA menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban aksi teroris kemarin," ujar Erick saat ditemui di kantornya, Jumat 15 Januari 2016.
"Sheikh Ahmad juga merasa yakin Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games. Jadi, status Indonesia aman," lanjutnya.
Buktinya, masih dijelaskan Erick, OCA masih melakukan kunjungan ke beberapa venue di Jakarta dan Palembang yang akan dipakai pada perhelatan Asian Games nanti.
Dan sejak siang tadi, perwakilan OCA juga menggelar rapat bersama seluruh stasiun televisi swasta nasional. Agenda rapat tersebut adalah membahas hak siar mengenai Asian Games.
"Mereka benar-benar peduli terhadap Indonesia. Jadi, tak perlu diragukan lagi, OCA masih percaya Indonesia. Surat dari OCA juga sudah saya teruskan ke Presiden Joko Widodo," ungkap Erick.
Halaman Selanjutnya
"Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, sudah mengirimkan surat kepada kami. Dalam surat tersebut, OCA menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban aksi teroris kemarin," ujar Erick saat ditemui di kantornya, Jumat 15 Januari 2016.
