Sumber :
- VIVA.co.id/Edwan Ruriansyah
VIVA.co.id
- PT Jakarta International Expo (JIExpo) memberikan wadah positif bagi para pelajar untuk berkompetisi di ajang balap sepeda nasional. Maka
digelarlah JIExpo Cycling Student Challenge 2016.
Event ini akan digelar di Parkir Barat Arena JIExpo Kemayoran, J.akarta Pusat, pada 20-21 Februari 2016. Acara yang digelar untuk kali kedua setelah 2014 ini digunakan untuk mencari bibit-bibit muda balap sepeda. Juga merupakan bagian komitmen JIExpo memajukan olahraga bersepeda di Indonesia. Event ini juga dimeriahkan berbagai acara festival, bazaar, dan live music bertema anak muda, serta balapan khusus anggota TNI.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Atlet AS Raih Emas Olimpiade di Usia 42 Tahun
Event ini akan digelar di Parkir Barat Arena JIExpo Kemayoran, J.akarta Pusat, pada 20-21 Februari 2016. Acara yang digelar untuk kali kedua setelah 2014 ini digunakan untuk mencari bibit-bibit muda balap sepeda. Juga merupakan bagian komitmen JIExpo memajukan olahraga bersepeda di Indonesia. Event ini juga dimeriahkan berbagai acara festival, bazaar, dan live music bertema anak muda, serta balapan khusus anggota TNI.
"Acara sepeda ini untuk membangun kegiatan positif, komunitas serta bisa dilakukan semua umur dan kalangan. Kami menargetkan 1.000 peserta untuk event kali ini. Dan baru kali pertama acara ini melibatkan TNI," kata Prajna Murdaya, Ketua Penyelenggara yang juga Managing Director PT JIExpo dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 3 Februari 2016.
Target peserta JIExpo Cycling Student Challenge yakni pelajar usia 8-18 tahun. Ajang yang bekerjasama dengan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) ini mempertandingkan belasan kategori lomba, dari beberapa kelas sepeda, di antaranya MTB, Mini Bike Road Bike serta Fixie Bike.
"Awalnya, event ini hanya untuk DKI Jakarta. Tapi, ternyata ada beberapa peserta dari daerah ingin ikut serta sehingga menjadi berskala nasional," ujar Ien Maspaitella, mantan atlet balap sepeda nasional.
Diharapkan dari event ini akan lahir pembalap sepeda muda berbakat yang bisa diorbitkan ke pelatihan nasional. Karena memang inilah tujuan utama JIExpo Cycling Student Challenge.
"Rencananya, juara-juara dari event ini ingin saya rekrut. Yang belum juara tetap akan kami pantau lewat talent scouting," ucap Dito ArioTedjo, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI DKI Jakarta yang juga hadir di acara ini.
Selain acara utama, juga digelar BMX Freestyle, pertunjukan museum sepeda, serta dimeriahkan beberapa komunitas sepeda. Ketua Umum Komunitas
Sepeda Bike To Work Indonesia, Toto Sugito, menyambut baik acara ini. "Kami sedang berkampanye bike to school agar anak-anak dan pelajar lebih giat bersepeda. Agar mereka tak lebih menyukai naik motor dan tak memiliki SIM," katanya.
Menurut Prajna Murdaya, demi mencapai target 1.000 peserta dalam acara ini, pihaknya telah menggelar road show ke beberapa sekolah, menghubungi beberapa guru, komunitas sepeda atau pelatihnya serta beriklan. Bagi pelajar yang ingin ikut serta juga bisa mendapatkan informasi di situs JIExpo.
Peserta dari event ini dikenai biaya pendaftaran Rp70 ribu-Rp200 ribu dari kategori anak-anak sampai dewasa. Semua peserta akan mendapatkan pakaian lomba (race pack).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Acara sepeda ini untuk membangun kegiatan positif, komunitas serta bisa dilakukan semua umur dan kalangan. Kami menargetkan 1.000 peserta untuk event kali ini. Dan baru kali pertama acara ini melibatkan TNI," kata Prajna Murdaya, Ketua Penyelenggara yang juga Managing Director PT JIExpo dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 3 Februari 2016.
