Jelang Asian Games, Perusahaan Asing Serbu Indonesia

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Sumber :
  • VIVAbola/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games Jakarta-Palembang 2018 mendatang. Berbagai persiapan dibutuhkan guna menjadi tuan rumah yang baik bagi para rombongan tamu dari negara lain.

Pembangunan infrastruktur mau tak mau mesti dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sebab, ajang olahraga paling bergengsi di kawasan Asia itu nantinya mendapatkan sorotan dari masyarakat luas.

 
Dengan berbagai rencana pembangunan yang ada, Indonesia mesti mengeluarkan banyak uang. Mulai dari pembangunan sarana transportasi hingga merenovasi venue-venue tertentu.
3 Hewan Khas Indonesia Jadi Maskot Asian Games 2016
 
Dan rupanya, persiapan Indonesia mendapatkan pantauan dari pihak luar negeri. Banyak perusahaan asing yang berlomba melakukan pendekatan kepada pemerintah agar bisa mendapatkan proyek, baik sebagai kontraktor maupun konsultan.
Sepakbola di Asian Games 2018, Dipertandingkan atau Tidak?
 
"Hampir setiap pekan banyak negara berlomba-lomba melakukan pendekatan kepada pemerintah Indonesia untuk bergabung menjadi kontraktor, konsultan, dan sebagainya," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, kepada wartawan.
 
Guna menghadapi serangkaian pendekatan pihak asing, diakui Gatot, pemerintah sudah memiliki trik jitu. Nantinya, masalah proyek ini akan dibuat secara lelang dan terbuka, dan dapat diikuti oleh perusahan asing maupun lokal.
 
"Kami dari Indonesia sudah sepakat, kalau menghadapi hal seperti itu terbuka saja, lelang nanti siapa pun perusahaan lokal dan luar negeri bisa ikut sesuai peraturan," paparnya.
 
Asian Games 2018 rencananya digelar mulai 18 Agustus sampai 2 September 2018 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya