Etape 3 TdS 2016, Pembalap Spanyol Rebut Yellow Jersey

Ricardo Garcia tercepat di etape 3 TdS 2016
Sumber :
  • Wahyudi A. Tanjung/ VIVA.co.id

VIVA.co.id - Hari ketiga penyelenggaraan Tour de Singkarak 2016, pembalap yang masuk ke finis tercepat selalu berganti. Pada etape pertama, Dylan Newberry pembalap Australia dari tim Data #3cisco berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 02 jam 25,26 menit.

Pembalap Inggris Juarai Etape II TDS 2017

Namun, di etape kedua, digeser oleh pembalap asal  Pishgaman Cycling Team Iran, Rahim Emami dengan torehan waktu 2 jam 55,34 menit.

Di etape ketiga ini, pembalap asal Spanyo,l yang memperkuat tim Kinan Cycling Team, Ricardo Garcia muncul memberikan kejutan. Ricardo sukses menaklukan rute dari Kabupaten Pasaman menuju Kabupaten Pasaman Barat, dengan masuk finis tercepat di depan Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin dengan waktu 2 jam 59,43 menit dengan panjang rute 122,8 kilometer.

Sebelumnya, Ricardo Garcia di etape dua berada di posisi kedua klasemen umum masuk finis sendirian, setelah memenangkan adu spint dengan pebalap di belakang yang didominasi pembalap Iran. Pembalap dengan nomor start 13 ini, akhirnya mampu merebut Yellow Jersey, atau pembalap tercepat dari tangan Dylan Newberry asal Australia yang hanya mampu finish di urutan 51.   

Di posisi kedua pembalap dari Korail Cycling Team, Lee Ki Suk dan di posisi tiga pembalap Pishgaman Cycling Team, Amir Kolahdouz dengan catatan waktu yang sama. Untuk posisi lima besar, masih pembalap asal Indonesia, Dadi Suryadi yang mampu menyodok ke papan atas.   

"Sebagai pembalap sepeda target adalah menjadi yang terbaik, yaitu merebut yellow jersey. Untuk meraihnya butuh kerja keras dan kerja sama tim yang baik," kata Ricardo Garcia usai perlombaan.

Prediksi persaingan akan kembali ketat benar-benar terbukti. Ricardo Garcia yang selalu masuk 10 besar mampu menyodok, padahal lintasan yang dilalui dari Equator Bonjol menuju Pasaman Barat cukup berat, karena harus melalui tiga titik sprint dan tiga titik king of mountain (KOM).   

Titik KOM yang berada di kilometer 5, tepatnya di Bonjol. Selanjutnya di Duo Koto, atau km 55,5 dan di Pasaman Barat, atau km 81,3. Tinggi tanjakan yang ada antara 442 meter hingga 875 m. Selain itu, ada tiga titik sprint tepatnya di Lubuk Sikaping, Rambo Panti dan Talu.

Di sepanjang jalan dari Pasaman menuju Pasaman Barat, selain disuguhkan lintasan yang variatif, semua pembalap juga disuguhkan tempat wisata mulai dari titik Equatol Bonjol hingga Rambo Panti yang dikenal dengan hutan yang memiliki keindahan alami. Hutan wisata ini juga menjadi unggulan wilayah Pasaman.   

Selain merebut Yellow Jersey, Ricardo Garcia juga sukses mengkudeta Green Jersey (raja sprint) dari Dylan Newberry setelah mengumpulkan 30 poin. Untuk predikat raja tanjakan (Polkadot Jersey) tetap dipegang pebalap Pishgaman Cycling Team, Amir Kolahdouz dengan 37 poin.   

Sementara itu, pada 10 besar pembalap finis tercepat ada nama Dadi Suryadi yang finis diurutan kelima. Pembalap dari Terengganu Cycling Team ini finis tidak jauh dari pembalap terdepan dan tetap berhak memegang red white jersey, atau pembalap Indonesia terbaik.

"Hari ini balapan cukup enak. Saya terus berada di rombongan besar sejak awal. Semua pembalap terdepan terus bekerja dan meninggalkan rombongan kedua hingga finish," kata Dadi Suryadi, usai perlombaan. 

Menurut dia, hasil di etape tiga akan dijadikan modal untuk etape empat dari Padang Panjang menuju Puncak Lawang, Agam, Selasa besok, 9 Agustus 2016 dengan jarak tempuh lebih dari 151 km. Etape empat ini bisa dikatakan sebagai lintasan terberat di  kejuaraan yang sudah digelar kedelapan kalinya itu. (asp)

Pembalap Filipina taklukkan rute pembantaian Tour de Singkarak 2019

Tour de Singkarak 2019, Pembalap Filipina Taklukkan Rute Pembantaian

Pembalap Filipina taklukkan rute pembantaian Tour de Singkarak 2019.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2019