- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/16.
VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang menyiapkan sebuah aturan terkait status atlet di Pekan Olahraga Nasional. Lewat aturan ini, Kemenpora yakin tak ada celah bagi atlet-atlet berlabel Tim Nasional untuk tampil di ajang PON.
Selama ini, PON digadang-gadang menjadi salah satu media pembinaan atlet. Nyatanya, PON justru menjadi ajang adu gengsi provinsi.
Mereka rela menggelontorkan banyak uang demi membayar atlet berlabel Timnas. Tujuannya tak lain agar atlet-atlet tersebut bersemangat mempersembahkan medali untuk provinsinya.
Demi memutus tren tersebut, Kemenpora pun menyiapkan aturan keras terhadap penggunaan atlet Timnas di PON. Rancangan aturan tersebut sudah selesai dikerjakan.
"Rancangannya sudah selesai dibuat. Kami namakan rancangan Peraturan Menteri Tentang Penyelenggaraan PON," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Jumat 17 Februari 2017.
"Jadi, lewat aturan ini, tak ada lagi cerita jawara Asian Games atau Olimpiade turun di level nasional," lanjutnya.
Lewat aturan itu, usia atlet yang berpartisipasi di PON juga dibatasi. Transfer atlet pun akan diatur.
Demi mengawasi pelaksanaan aturan tersebut, Kemenpora bakal menjalin kerja sama dengan KONI.
"Sebenarnya, sudah ada aturannya di KONI. Tapi, masih banyak daerah yang melanggar. Ke depannya, peraturan tersebut lebih dipertegas," ujar Gatot. (one)
