VIVA.co.id – Kejuaraan Bola Tangan Asia Remaja Putri VII (Women Youth Handball Asian Championship) telah berakhir pada hari ini, 28 Agustus 2017. Beberapa catatan penting didapatkan oleh Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) dan Indnesia Asian Games 2018 Organizing Commitee (INASGOC) untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games 2017.
Seperti yang diketahui kompetisi bola tangan akan menjadi salah satu cabang olahraga yang ikutserta dalam gelaran Asian Games 2018 mendatang. INASGOC mendapat pekerjaan rumah untuk memperbaiki diri dari segi venue dan manajemen panitia.
Beberapa masalah teknis terjadi pada pertandingan final. Seperti papan skor mati dan sebagainya. Hal ini ditanggapi oleh Wakil Ketua 1 ABTI, Amarta Imran.
“Papan skor sempat mati, tapi kami sebagai panitia pelaksana sudah mengambil jalan keluar sehingga pertandingan dapat berjalan dengan lancar. Papan skor ini juga dapat menjadi masukan saat Asian Games 2018 nanti,” ucap Amarta Imran, seperti rilis yang diterima Viva.co.id.
“Secara keseluruhan test event bola tangan ini berjalan dengan lancar. Catatan-catatan mengenai perbaikan dan penambahan fasilitas untuk GOR POPKI, Cibubur ini juga sudah disampaikan kepada pihak INASGOC. Dan mereka menyambut baik itu semua,” lanjut dia.
Untuk ABTI, prestasi tentu menjadi perhatian. Kesiapan Atlet demi bisa bersaing di Asian Games 2018 sedang dipersiapkan.
“Indonesia masih termasuk dalam kategori ketiga. Menurut saya, nantinya ABTI harus melakukan pelatihan dan pencarian atlet sejak tahap awal dengan konsep training camp. Setelah itu binaan tersebut harus dilanjutkan di daerahnya masing-masing Sebagai tuan rumah, pastinya Indonesia harus bergabung dalam olahraga multi-event ini. Untuk menghadapi satu tahun Asian Games 2018 strategi kami (ABTI) ialah akan mengajukan bantuan kepada federasi bola tangan Asia,”tambah Amarta.
Test event bola tangan ini berlangsung pada 20-28 Agustus 2018 bertepat di GOR POPKI, Cibubur dengan diikuti oleh tujuh negara yakni Korea Selatan, Jepang, China, Hongkong, Uzbekistan, Kazakstan dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Di pertandingan terakhir Korea Selatan berhasil mengalahkan saingan utamanya Jepang dengan skor 34-20. Berdasarkan hasil pertandingan tersebut tim Jepang harus puas dengan medali perak dan medali perunggu untuk tim China.
