- Dokumentasi Kontingen Jiu-jitsu Indonesia
VIVA.co.id – Indonesia berhasil menyabet dua medali dalam hari pertama Asian Indoor Martial Arts Games, Sabtu 16 September 2017. Dua medali tersebut lahir dari cabang olahraga gulat tradisional dan jiu-jitsu.
Dua medali perunggu diraih oleh tiga atlet Indonesia. Pertama, lahir dari pegulat tradisional Indonesia, Anita Dewi Nengrum, di kelas 70 kilogram.
Anita menyabet medali ini setelah gagal melaju ke final. Dia kalah dari pegulat Turkmenistan, Nasiba Surkiyewa, dan harus puas menempati posisi ketiga.
"Saya bangga dengan pencapaiannya. Ini penampilan perdana Anita di gulat dan berhasil meraih perunggu. Dia cuma kalah pengalaman," kata manajer gulat tradisional Indonesia, Yahya Madjid.
Bukan cuma Anita, dua atlet jiu-jitsu Indonesia, Irvan Ramadhan dan Very Maradona, juga berhasil menyabet medali perunggu di nomor show system.
Pasangan ini sukses mengalahkan pesaingnya dari Irak, dalam perebutan tempat ketiga. Irvan dan Very mengumpulkan 43 poin dan pasangan Irak cuma menyabet 39 angka.
"Ini bagian dari uji coba jelang Asian Games 2018. Kami tak menargetkan medali di sini. Tapi, hanya minta atlet tampil maksimal dan menambah pengalaman jelang Asian Games 2018," ujar Chief de Mission AIMAG Indonesia, Andika Monoarfa. (ase)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
