JK: Masyarakat Marah Bila Indonesia Jeblok di Asian Games

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menegaskan bila  jebloknya prestasi kontingen Indonesia di Asian Games XVIII 2018 bisa membuat rakyat Indonesia marah. Makanya, atlet harus bisa memberikan yang terbaik nantinya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

JK yang juga Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 mengungkapkan pemerintah sudah mengeluarkan dana besar. Termasuk anggaran Rp735 miliar yang dikhususkan untuk peningkatan prestasi atlet.

"Jangan capek-capek membangun sarana, capek-capek mengatur segala macam, sudah ada tamu-tamu yang jalannya 15.000 itu, sudah capek-capek membangun atlet village juga, tapi medali emas hanya lima seperti di (Asian Games) Incheon," kata JK.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Itu pasti masyarakat kita akan tak happy lah, bisa-bisa mereka marah. Buat apa triliunan sudah dibelanjakan tapi prestasinya begini?" lanjutnya di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 20 Desember 2017.

Menurut JK, Asian Games 2018 sejatinya merupakan urunan bangsa untuk membuat nama Indonesia berjaya. Ada banyak venue, fasilitas latihan, infrastruktur, serta program peningkatan prestasi atlet yang dibiayai oleh pajak.

Tak Ada Peran LADI di Asian Games 2018

JK mempersilakan pemanfaatan seoptimal mungkin semua sarana dan prasarana yang telah dibangun guna meningkatkan prestasi atlet Indonesia. Jika dihitung, menurut JK, ada dana senilai Rp100 miliar per bulan yang khusus bisa digunakan untuk keperluan peningkatan prestasi itu.

"Silakan Anda bikin pelatnas-pelatnas, mau try-out ke negara mana, silakan. Semua akan kita selesaikan (pembiayaannya), tapi kita tentu nantikan komitmen prestasinya," ujar JK  dalam santap siang bersama jajaran panitia penyelenggara Asian Games. (one)

Tim taekwondo putra Indonesia

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2023