VIVA – Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018, INAPGOC melakukan sosialisasi di 20 titik di 16 kota di Indonesia.
Bertempat di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Jumat 22 Desember 2017, INAPGOC dan beberapa pejabat terkait kembali mensosialisasikan kepada masyarakat. Kali ini, INAPGOC mendatangkan tiga atlet asal DKI Jakarta, yaitu Kusnanto atlet tenis meja, Dilan, atlet menembak dan Maria Goreti Samiyati, atlet balap kursi roda.
Maria Goreti Samiyati dalam kesempatan ini menegaskan, dia bertekad dengan bekal yang dimiliki, wanita yang akrab disapa Ami itu mengaku siap memberikan emas untuk Indonesia pada APG 2018.
"Puji tuhan saya bisa masuk APG dengan berbagai prestasi di kejuaraan nasional. Meski memiliki keterbelakangan fisik, saya pantang menyerah. Saya ingin persembahkan emas untuk Indonesia," ujar Ami kepada wartawan.
Ami menjelaskan, jatuh bangun dalam berlatih dan melewati tahap demi tahap ujian, mentalnya kini sudah terbentuk dengan kuat. Hal terpenting adalah bisa membuktikan diri sebagai atlet terbaik.
"Memang banyak cobaan, tapi terus saya hadapi. Saya mengenal kursi roda tangan saya lecet-lecet, tapi itu tidak jadi masalah untuk meraih mimpi," kata wanita kelahiran Cilacap, 20 Juni 1981 itu.
"Saya mohon dukungannya dari masyarakat Indonesia. Kami mau bertanding di 2018. Kami ingin membawa emas yang banyak," harapnya.
Apresiasi Unik untuk Atlet Asian Games dan Asian Paragames 2018
Apresiasi dari Kemenpora bukan melulu soal bonus saja.
