- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, melakukan kunjungan ke pelatnas Wushu di GOR Simprug, Senin 8 Januari 2018. Usai kunjungan, Imam menjanjikan jika honor para atlet bisa turun lebih cepat.
Selama ini, honor yang telat dan fasilitas yang tak memadai selalu menjadi pembahasan yang tak kunjung usai. Hal ini pula yang menjadi keluh kesah dari para atlet wushu dalam persiapan mereka jelang Asian Games 2018.
Mendengar curhat dari para atlet, Imam akhirnya menjanjikan honor bisa turun lebih cepat. Jika sebelumnya turun di akhir, dia menjanjikan akan turun pada awal bulan.
"Saya di sini bersama sekjen wushu, para atlet pelatnas, dan pelatih datang untuk melihat langsung seperti apa mereka berlatih, sarana pendukungnya, tempatnya, dan fasilitas lainnya," ujar Imam kepada wartawan.
"Kita akan usahakan percepatan dukungan. Biasanya honor dikasih selesai latihan, sekarang kami coba ubah. Jadi, urusan ini di awal bulan sudah bisa diselesaikan. Karena anggarannya ada. Sekarang tinggal masalah administrasinya dan administrasi tidak boleh menghambat," jelasnya.
Selain itu, Imam juga menawarkan tempat latihan yang lebih layak untuk para atlet wushu yang bertempat di fasilitas pusat Olimpiade Cibubur. Dan yang terpenting, mereka di sana tak perlu bayar sewa karena merupakan fasilitas pemerintah.
"Kami di Cibubur punya tempat yang bisa digunakan untuk latihan. Ada hall yang tingginya memadai. Saya sudah kasih kesempatan sekjen untuk mengecek lokasinya. Tempat menginapnya juga ada di sana," kata pria asal Bangkalan.
Optimisme pun dilontarkan oleh salah satu atlet unggulan di cabang wushu, Lindswell Kwok. Dia yakin jika solusi ini dijalankan, semua atlet bisa semakin termotivasi untuk menampilkan yang terbaik
"Kalau solusi dari pak menteri memang dijalankan seperti itu, saya yakin program latihan akan lebih baik dan membantu untuk persiapan kami," kata Lindswell.
