Minimalisir Kesalahan, Ini Skema Protokoler Asian Games 2018

OCA Prtocol Meeting
Sumber :
  • Donny Adhiyasa

VIVA – Interaksi Dewan Olimpiade Asia (OCA) dengan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) dalam awal tahun ini mulai intens. Hal itu tergambar saat digelar OCA Protocol Coordination Meeting II di Markas INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Kamis 11 Januari 2018.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Dalam rapat yang dipimpin Koordinator International Relations INASGOC, Indra Kartasasmita, dihadiri pula perwakilan OCA, Abdulla Al Mulla (Protocol Director) dan Abdulhadi Mohammed (Protocol Officer).

Ketentuan menggelar OCA Protocol Coordination Meeting ini termuat dalam Host City Contract (HCC) dan OCA Constitution & Rules yang mengatur protokoler para pejabat negara tuan rumah, OCA dan juga tamu negara dengan berdasarkan sports protocol OCA.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Rapat OCA Protocol pertama digelar di Jakarta, Maret 2017. “Terdapat tiga elemen yang dapat menentukan keberhasilan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, yakni atlet sebagai aset sesungguhnya dari pertandingan. Lalu venue sebagai arena pertandingan. Dan ketiga, upaya untuk meminimalisir kemacetan di Jakarta,” jelas Abdulla Al Mulla, Direktur Protocol OCA.

Beberapa poin dibahas dalam rapat tersebut antara lain protokoler mengenai pengaturan posisi duduk, akomodasi, transportasi, catering, arrival hospitality, opening & closing ceremony dan lain-lain.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Rapat OCA Protocol II ini krusial untuk semakin mematangkan panitia pelaksana dalam mempersiapkan Games Times, serta meminimalisir kesalahan, terutama yang berkaitan dengan tata cara protokoler untuk VIP/VVIP yang sesuai arahan sports protocol OCA," ujar Ketua INASGOC, Erick Thohir.

Berkaitan dengan kekhawatiran OCA mengenai kemacetan, departemen transportasi dan keamanan menyatakan telah menyiapkan langkah antisipasi, terutama untuk tamu VVIP dan VIP,  menyangkut alur perjalanan dari hotel atau athlete village menuju competition venue.

Saat Games Times, para atlet dan ofisial akan memiliki jalur khusus di jalan tol dalam kota dan beberapa titik jalan yang akan dijaga ketat oleh pihak keamanan. INASGOC memastikan perjalanan para duta-duta olahraga akan lebih memperhatikan ketepatan waktu.

Sementara itu, untuk akomodasi para tamu VVIP dan VIP, OCA menyarankan penggunaan Hotel Mulia, Fairmont, dan Four Season. Hotel-hotel tersebut harus memenuhi kriteria seperti memiliki lift khusus yang tidak dapat diakses oleh publik.

Selain membahas protokol, pihak OCA juga melakukan kunjungan ke Stadion Utama GBK dan secara khusus mengadakan inspeksi Royal Box yang akan digunakan para VVIP saat upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 nanti. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya