Asian Games 2018 Bisa Jadi Panggung Generasi Muda Indonesia

Presiden INASGOC, Erick Thohir perkenalkan Broadcast Legacy Programme AG 2018
Sumber :
  • INASGOC

VIVA – Demi menyukseskan perhelatan Asian Games 2018, panitia pelaksana (INASGOC) melakukan kerja sama dengan IGBS, penyedia siaran langsung Asian Games 2018. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Sebagai bentuk kerja sama itu, dibentuk Program Broadcast Legacy yang diikuti lebih dari 500 mahasiswa dari 10 universitas atau perguruan tinggi terkemuka di Jakarta, Palembang, dan Bandung.

Erick Thohir dalam konferensi pers di gedung INASGOC hari ini menjelaskan, program ini sebagai bentuk komitmen pihaknya melibatkan lapisan masyarakat. Termasuk mahasiswa dengan menggelar program tersebut.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Setelah 56 tahun, inilah kesempatan besar bagi generasi muda, termasuk mahasiswa untuk menjadi bagian sejarah dengan memanfaatkan Asian Games 2018 untuk mengembangkan potensi mereka di bidang siaran," ungkap Erick saat diwawancarai, Rabu, 17 Januari 2018. 

"Program Broadcast Legacy menjadi sarana tepat bagi mereka yang berbakat dan bisa membantu karir di masa depan. Penyelenggaraan Asian Games 2018 harus meninggalkan jejak yang bermanfaat sehingga banyak generasi muda Indonesia bisa mendunia, jadi kami melibatkan perguruan tinggi yang ada di Jakarta, Palembang dan Bandung," tambahnya.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Erick menjelaskan, mahasiswa yang tergabung dalam program itu akan dilatih dengan didampingi ahli. Alasan memilih perguruan tinggi tersebut, karena Jakarta, Palembang dan Bandung sebagai lokasi Asian Games, selain itu juga ada jurusan broadcasting.

"Nanti mahasiswa tersebut akan di-training. Memilih perguruan tinggi itu karena lokasi Asian Games bertepatan di sana dan juga ada jurusan broadcasting atau informatika," imbuhnya.

Erick juga menjelaskan, sejauh ini sudah ada 150 mahasiswa yang mendaftar. Pendaftaran terakhir 5 Februari mendatang dan ditargetkan sebanyak 1000 orang.

"Kami targetkan 1000 dan pendaftaran akan ditutup 5 Februari 2018. Semoga ini menjadi langkah baik untuk bersama," kata dia. Ada pun sejumlah perguruan tinggi yang terlibat yakni 6 perguruan tinggi di Jakarta: BINUS University, London School of Public Relations, Universitas Moestopo, STIKOM InterStudi, Universitas Indonesia, Universitas Multimedia Nusantara, Dua di Bandung; Universitas Komputer (UNIKOM) dan Universitas Padjadjaran, serta dua di Palembang: Universitas Bina Darma dan Universitas Sriwijaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya