- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) kembali menegaskan tidak memberi uang akomodasi untuk para volunteer. Ketua INASGOC, Erick Thohir, mengatakan, mereka yang menjadi volunteer hanya akan mendapatkan makan dan transportasi serta seragam.
INASGOC kembali membuka perekrutan volunteer pesta olahraga terbesar di Asia tersebut. Bagi masyarakat yang tertarik menjadi volunteer bisa mendaftar secara online.
Sebelumnya, INASGOC sudah membuka volunteer untuk test event Asian Games 2018 yang akan berlangsung 8-24 Februari 2018. INASGOC sudah mendapatkan 1.574 volunteer dari 21 ribu pendaftar.
"Kami ingin meluruskan berita-berita yang berkembang, volunteer itu tidak mendapatkan gaji. Mereka hanya mendapatkan uang makan dan transport. Kemudian, kami berikan peralatan untuk mereka bekerja, seperti 3 baju dan 2 celana, serta sertifikat," kata Erick dalam acara pendaftaran Program Recruitment Volunteer saat Asian Games di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.
Pun dengan tempat tinggal bagi para volunteer yang berasal dari luar negeri, Erick menegaskan mereka harus mencari tempat tinggal sendiri.
"Pengalaman saya saat di Olimpiade 2012, London, dan Olimpiade 2014, Brasil, volunteer banyak yang dari luar negeri. Saat ini kami tidak bisa menjanjikan apa pun. Sebab, anggaran harus digunakan secara efisien," terang Erick. (one)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
