- One Pride MMA
VIVA – Dua pertarungan sengit perebutan gelar bakal terjadi di One Pride Pro Never Quit Fight Night 31. The People Champion, Suwardi, akan menghadapi tantangan Jeremia Siregar, sementara Hafid Nur Maradi bakal meladeni Novian Hartanto, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2019.
Bentrok antara Suwardi melawan Jeremia akan memperebutkan gelar juara kelas terbang One Pride MMA Pro Never Quit. Suwardi, fighter yang juga dijuluki Becak Lawu, akan kembali ke oktagon, untuk pertarungan gelarnya yang ke-5 di One Pride Pro Never Quit. Juara kelas terbang ini dikenal sebagai petarung yang sukses membawa keahlian bela diri Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) dan Brazilian Jiu Jitsu ke Arena One Pride.
Bukan cuma itu, fighter asal Magetan ini berhasil menghentikan ketujuh lawannya di One Pride dengan kuncian. Keberhasilan itu menjadikan dirinya sebagai grappler unggulan di One Pride. Bahkan, Suwardi mampu membuat lawan sebelumnya, Erpin Syah, menyerah dengan teknik kuncian baru yang dinamakan oleh pendukungnya “Wardicana”.
Sementara itu, Jeremia juga tak bisa dianggap remeh. Setelah takluk di debut One Pride-nya, Jeremia tak terbendung dalam empat kemenangan berturut-turut. Gilanya lagi, Jeremia sukses mengakhiri perlawanan semua lawannya sebelum bel terakhir berbunyi.
Dalam empat kemenangan itu, termasuk saat melawan Sutrisno yang juga pernah menantang gelar juara kelas terbang, Jeremia berkesempatan naik sebagai pengganti petarung nomor satu kelas terbang, Rama Supandhi.
Rama harus mundur karena cedera saat latihan. Berbeda dari Rama, Jeremia memberikan tantangan yang berbeda bagi Suwardi. Bukan sebagai grappler andal yang ahli mengejar kuncian, melainkan seorang pegulat yang mengendalikan lawannya dengan kekuatan luar biasa yang membutuhkan cara berbeda untuk ditaklukkan.
Sementara itu, pada partai perebutan gelar lainnya, Hafid Nur Maradi akan melakoni duel melawan Novian. Hafid tentu bakal tampil mati-matian mempertahankan sabuk juara nasional MMA kelas bulu di One Pride untuk kedua kalinya.
Perlu diketahui, jalan Hafid menjadi juara kelas bulu memang penuh lika-liku sejak season pertama One Pride MMA. Bagaimana tidak, petarung bertinggi badan 174 cm ini baru memperoleh sabuk juara ini setelah tiga pertarungan gelar.
Hafid juga terkenal sebagai submission wrestler yang andal di mana semua kemenangannya juga hasil dari kuncian sendi atau cekikan. Kali ini, kemampuan submission wrestling petarung berjuluk The Avatar itu akan diuji Novian, yang juga dikenal sebagai seorang oleh ahli kuncian .
Potensi Novian sudah ditengok para matchmaker sejak audisi perdana One Pride Pro Never Quit, sebagai salah satu peraih nilai tertinggi. Setelah debutnya di kelas ringan harus mengalami dua kekalahan dari para title contender, Novian justru meraih sukses di kelas barunya. Di kelas bulu, fghter yang juga berprofesi sebagai dokter hewan ini mampu meraih tiga kemenangan beruntun.
Kemenangan itu membawanya ke pertarungan gelar di Fight Night 31, di mana dia akan melawan mantan rekan seperguruannya Hafid Nur Maradi untuk Sabuk Juara Nasional MMA kelas bulu One Pride. (one)
One Pride MMA King Size New Champion Gelar Acara Penghargaan
One Pride Mixed Martial Arts (MMA) King Size New Champion akan menggelar acara penghargaan bagi para petarungnya, di Jakarta, pada Kamis 9 Mei 2024.
