- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – One Pride Pro Never Quit Fight Night 33, Sabtu 19 Oktober 2019, akan menjadi momen menentukan bagi karier Hafid Nur Maradi di pentas mixed martial arts profesional. Dalam kesempatan itu, Hafid berpotensi merebut sabuk abadi One Pride.
Di duel ini, Hafid akan menghadapi Aep Saepudin. Ini menjadi laga ketiganya dalam misi mempertahankan sabuk juara.
Artinya, jika menang lagi, Hafid berhak mendapatkan sabuk abadi One Pride. Merebut sabuk abadi, menurut Hafid, bukan target utamanya di Fight Night 33.
"Sabuk abadi hanya bagian dari perjalanan karier MMA saya, bila masih diizinkan menang. Persiapan saya, sama saja, 120 persen," kata Hafid.
Aep sebenarnya jadi ujian lain bagi Hafid. Aroma dendam kental tersaji di laga ini.
2018 silam, Aep sempat kalah dari Hafid. The Raging Bull tentunya tak mau gigit jari untuk kali kedua.
Menang dan merebut tahta di kelas bulu, akan menjadi obat mujarab bagi seorang Aep yang dikenal sebagai petarung dengan daya tahan tubuh terbaik.
"Melawan Hafid jadi tantangan besar. Lawan saya adalah juara bertahan. Apalagi, saya pernah kalah dari dia. Tapi, saya akan mencoba bermain tanpa beban dan bertanding semaksimal mungkin," kata Aep. (ren)
Duel Membara, Alpris Mantako Pukul KO Veteran One Pride
Duel sengit tiga ronde terjadi saat Alpris Mantako menghadapi Hafid Nur Maradi. Di luar dugaan, Alpris meng-KO sang veteran One Pride.
