- VIVAnews/Dwi Royanto (2-12-19)
VIVA – Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardiansyah Bakrie, turut membuka gelaran Lindu Aji Championship (LAC) ke-16 di GOR Sahabat, Kota Semarang, Minggu malam, 1 Desember 2019.
Dalam sambutannya, Ardi mengapresiasi ajang beladiri salah satu kamp tertua di Jawa Tengah, yakni Lindu Aji. Hubungan Lindu Aji dan KOBI, bagi Ardi, sudah selayaknya saudara kandung.
"Lindu Aji ini kakak kandung KOBI. Karena apa, KOBI sendiri baru empat tahun, sementara (ajang) Lindu Aji ini sudah 16 tahun, " kata Ardi.
Menurutnya, mempertahankan turnamen beladiri kenamaan untuk waktu yang panjang tidaklah mudah. Sehingga Ardi cukup bangga dengan eksistensi Lindu Aji di kancah beladiri nasional.
Sejak awal pula, Lindu Aji juga menjadi salah satu kamp yang sangat memberikan dukungan lahirnya KOBI.
"Sejak lahirnya KOBI, kami sudah dapat support dari Lindu Aji dan KOBI terafiliasi oleh Lindu Aji. Dan itu menjadi alasan saya di sini. Terima kasih Lindu Aji," jelasnya.
Ke depan, Ardi berharap Lindu Aji terus melahirkan bakat-bakat baru petarung yang bisa berjaya di kancah nasional maupun internasional. Khususnya terus menorehkan gelar di ajang Mix Martial Arts (MMA) Indonesia, One Pride Pro Never Quit.
"Katanya memang teman-teman (petarung) Lindu Aji ini hanya ditambah beladiri bawah dan langsung dapat tiket untuk One Pride Pro Never Quit," tutur Ardi.
Pembukaan turnamen Lindu Aji Championship (LAC) ke-16 diikuti tak kurang dari 47 petarung dari 37 sasana dari sejumlah pelosok Tanah Air. Sejumlah petarung yang kerap berlaga di One Pride Never Quit juga turut memanaskan oktagon di Kota Lumpia itu, salah satunya Suryanto dan Winardi.
Selain dihadiri Ketum KOBI, acara juga dibuka oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, serta Presiden Lindu Aji Institute, Kukrit Wicaksono. (ase)
