- Evening Standard
VIVA – Juara dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury tampaknya sudah sangat siap menyambut trilogi melawan Deontay Wilder. Tyson Fury mengirim pesan ancaman kepada Wilder disertai video dirinya sedang berlatih.
Fury merebut sabuk juara kelas berat versi WBC dari Deontay Wilder pada bulan Februari 2020. Fury berhasil membuat Wilder tak berdaya. Petinju 34 tahun itu beberapa kali tersungkur di atas ring. Bahkan darah sempat keluar dari telinga Wilder.
Akhirnya, Fury menang TKO pada ronde ketujuh. Tidak hanya itu, Fury juga memberi kekalahan pertama kepada Wilder sepanjang karier tunjunya.
Sebelumnya, Fury dan Wilder sempat bertarung pada 1 Desember 2018. Pertandingan perebutan sabuk juara kelas berat WBC yang ketika itu masih dipegang oleh Wilder berakhir seri.
Setelah Fury berhasil merebut sebuknya, Wilder mengajukan tarung ulang untuk ketiga kalinya. Fury tak gentar, dia siap membuat Wilder menderita untuk kedua kalinya.
Fury kembali masuk kamp pelatihan sejak sebulan lalu setelah penguncian COVID-19. Sejumlah persiapan telah ia lakoni, mulai dari mengasah kembali pukulannya hingga berlatih di gym.
Terbaru, Fury memamerkan latihan beratnya menggunakan cable crossover machine, atau alat fitnes yang berfungsi untuk membentuk otot dada, dan otot bahu. Menariknya, Fury menandai Wilder saat mengunggah video tersebut di akun twitternya.
Tak lupa, dia mengirimkan pesan ancaman kepada Wilder sambil memperlihatkan tatapan sinis. "Aku datang untukmu, brengsek," tulis petinju 32 tahun tersebut.
Di sisi lain, trilogi Fury kontra Wilder sejatinya dijadwalkan pada 18 Juli 2020. Namun, rencana itu terpaksa dibatalkan karena pandemi virus Corona COVID-19. Belum diketahui kapan jadwal terbaru, namun rumor berseliweran pertarungan itu akan digelar Oktober 2020.
Sementara itu, promotor Frank Warren mengatakan, sejumlah lokasi telah masuk nominasi untuk menggelar trilogi Fury versus Wilder. Di antaranya China, Australia, dan negara di Timur Tengah.
"Di kontrak saat ini memang berlangsung di Amerika, tetapi itu bisa saja berubah, karena jelas ada negosiasi yang sedang berlangsung dengan berbagai wilayah yang mungkin tertarik untuk melakukan perlawanan," ucapnya.
Baca Juga:
Mengerikan, Latihan Ekstrem Anthony Joshua Bikin Gempar
Terbongkar, Garis Keturunan Mike Tyson dari Seorang Penghancur Gorila
Ternyata, Tarif Hana Hanifah Setara Gaji Ronaldo 1 Jam di Juventus
