Justin Gaethje Diremehkan Bisa Kalahkan Khabib Nurmagomedov

Duel Justin Gaethje kontra Tony Ferguson di UFC 249
Sumber :
  • MMA FIghting

VIVA – Duel paling dinanti di atas oktagon Ultimate Fighting Championship digelar pada 24 Oktober 2020 nanti. Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje akan berduel di atas oktagon, dalam unifikasi gelar juara kelas ringan.

Selamatkan Orangtua dari Kebakaran, Mantan Petarung UFC Mark Coleman Kritis di RS

Mereka bakal berlaga di Yas Island, Abu Dhabi. Partai ini disebut-sebut sebagai yang termegah sepanjang 2020.

Khabib akan menghadapi ujian terberatnya dalam diri Gaethje. Bukan tanpa alasan, The Highlight dalam dua pertandingan terakhir tampil mengejutkan dengan mengalahkan Donald Cerrone dan Tony Ferguson.

Pengakuan Legenda MMA Royce Gracie Setelah Memeluk Agama Islam

Pun, performanya kala itu luar biasa. Menerima banyak hantaman, Gaethje bisa bertahan, menghantam Cerrone dan Ferguson hingga KO lewat pukulan mautnya.

Namun, dua penampilan Gaethje itu dirasa belum cukup untuk mengalahkan Khabib. Mantan juara kelas ringan UFC, Eddie Alvarez, merasa kemampuan Gaethje belum telalu cakap untuk mengalahkan The Eagles.

Usai Jeka Saragih Guncang UFC, Eperaim Ginting Hadapi Petarung Irlandia di Cage Warriors

Petarung UFC, Justin Gaethje (kiri), saat hantam KO Donald Cerrone

"Saya cuma melihat Khabib bakal membawanya ke bawah. Kami memprediksi duel lebih banyak berkutat di bawah. Saya tak merasa, kemampuan jiu-jitsu Justin bisa mengimbangi kemampuan Khabib," kata Alvarez dikutip MMA Junkie Radio.

Partai Khabib kontra Gaethje sejatinya klasik. Sebab, gaya mereka berbeda, Khabib seorang grappler, Gaethje merupakan striker.

Satu-satunya cara Gaethje bisa mengalahkan Khabib, disebut Alvarez, adalah dengan mengatur tempo dan jarak pertarungan.

"Anda perlu bergerak lebih sering, jadi tak masuk ke dalam ruang tembak dari Khabib. Cuma, saya sudah melihat Justin bisa terjebak di sana," ujar Alvarez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya