- Talksport
VIVA – Legenda tinju dunia, Mike Tyson membantah narasi yang selama ini menceritakan dirinya masuk islam saat mendekam di penjara.
Hal itu ia sampaikan dalam bincang-bincang dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam acara bertajuk Life Lesson from The Champ, Mola TV, Jumat 2 Oktober 2020.
Ya, Tyson pernah dipenjara pada 1992 hingga 1995 karena memperkosa Miss Black Rhode Island, Desiree Washington. Selama ini, Tyson disebut mendapatkan hidayah ketika berada di tahanan.
Baca Juga: Mike Tyson Ucap Assalamualaikum Saat Tinggalkan Susi Pudjiastuti
Sejumlah sumber mengatakan, Tyson memeluk agama Islam setelah bertemu dengan pendakwah di penjara Plainfield Correctional Facility, Mohammad Siddeeq.
Dari perkenalan itu, Tyson mulai mendapat pencerahan mengenai Islam dan memutuskan untuk menjadi mualaf.
Pemilik rekor juara dunia termuda kelas berat itu kemudian memiliki nama Islam, yakni Malik Abdul Aziz. Ada sumber lain menyebutkan, nama Tyson usai memeluk Islam adalah Malik Shabazz.
Namun, Tyson membantah hal itu. Dia menegaskan kabar tersebut salah dan mengungkapkan yang sebenarnya bahwa dia sudah masuk islam sebelum masuk penjara.
"Itu cerita yang salah. Saya sudah menjadi muslim sebelum masuk penjara. Sampai saat ini, saya masih seorang Muslim," kata Tyson," kata Tyson.
Dalam bincang-bincang dengan Susi, Tyson beberapa kali menunjukkan identitasnya sebagai seorang muslim, mulai dari mengucapkan Assalamualaikum dan Insyaallah saat diajak berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga: Juventus Bertemu Barcelona, Ini Kata Ronald Koeman
Tyson saat ini sedang bersiap diri untuk menjalani laga bersejarah dalam hidupnya. Setelah 15 tahun pensiun, si Leher Beton bakal kembali naik ring untuk melakoni laga amal. Tyson bakal menghadapi Roy Jones Jr dalam pertarungan delapan ronde pada 28 November 2020.
