- republika
VIVA – Khabib Nurmagomedov melanjutkan kariernya di dunia MMA (Mixed Martial Arts) dengan menjadi pelatih. Sebelumnya, Khabib memutuskan pensiun sebagai petarung UFC pasca menaklukkan Justin Gaethje, akhir pekan lalu.
Petarung asal Dagestan Rusia tersebut mengumumkan pengunduran dirinya setelah kemenangan di ronde kedua atas Justin Gaethje di duel utama UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi, Sabtu malam 24 oktober 2020.
Baca: Mengharukan, Ini Pernyataan Lengkap Khabib Usai Kalahkan Gaethje
Kemenangan atas Gaethje ini membuat Khabib mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan torehan 29-0. Tetapi setelah pertarungan itu, Khabib yang emosional berkata bahwa ini merupakan pertarungan terakhirnya.
Khabib mengatakan, bahwa dia tidak akan berlaga lagi usai kehilangan ayah yang sekaligus pelatihnya, Abdulmanap, yang meninggal pada Juli 2020 lalu. Dan dia pun sudah berjanji kepada ibunya akan pensiun setelah melawan Gaethje.
"Tidak mungkin saya kembali (bertarung) tanpa ayahku," kata Khabib setelah meninggalkan sarung tangan di kanvas dalam wawancara kemenangan usai menaklukkan Gaethje.
"Saya berbicara dengan ibuku. Dia tidak tahu bagaimana saya bertarung tanpa ayah, tapi saya berjanji ini akan menjadi pertarungan terakhirku. Dan jika saya sudah berjanji, maka saya harus menepatinya," lanjut Khabib.
Baca: Keputusan Pensiun Khabib Sudah Final, Bos UFC Hanya Bisa Pasrah
Juara kelas ringan itu berada di puncak setelah benar-benar mendominasi divisi ringan sejak debutnya di UFC pada tahun 2012. Setelah pensiun sebagai petarung, Khabib ternyata tidak sepenuhnya meninggalkan dunia MMA.
Petarung berusia 32 tahun itu telah berbicara tentang keinginannya menjadi pelatih. "Kami memiliki banyak anak muda untuk dilatih," kata Khabib dalam video dengan pelatihnya Javier Mendez dari AKA (American Kickboxing Academy).
"Kami akan segera kembali ke puncak. Saya akan membantu Anda (Javier Mendez). Saya akan selalu membantu Anda," lanjut Khabib yang tampaknya ingin tetap terlibat dengan olahraga ini dan melanjutkan warisan mendiang ayahnya.
Ini terasa seperti langkah alami bagi Khabib. Apalagi ada begitu banyak petarung yang berasal dari Rusia. Beberapa di antaranya diketahui merupakan anggota keluarganya. Layak disimak bagaimana kemampuan Khabib sebagai pelatih.
